Pemerintah Bakal Terbitkan Aturan Khusus soal Penggunaan AI di Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) memiliki niat untuk menerbitkan peraturan tertulis untuk menanggani penggunaan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) di Indonesia.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi saat ditemui di Jakarta, Rabu (13/12).
“Kami sedang membuat permen-nya (Peraturan Menteri), namun bisa nanti jadinya surat edaran, bisa juga permanen, nanti lihat kebutuhannya, paling tidak sebagai pengantar, itu secepatnya (diluncurkan),” kata dia.
Nilai-nilai peraturan mengenai AI itu, lanjutnya, akan diadopsi dari peraturan serupa yang ditetapkan oleh Uni Eropa belum lama ini.
Adapun Undang-undang AI tersebut mengambil pendekatan berbasis risiko terhadap produk atau layanan yang menggunakan kecerdasan buatan.
Menurut dia aturan itu berfokus pada mengatur penggunaan AI dibandingkan mengatur teknologinya sendiri.
Undang-undang itu dibuat untuk melindungi demokrasi, aturan hukum, dan hak fundamental seperti kebebasan berpendapat, dan di saat yang sama juga mendorong adanya investasi dan inovasi.
“Di Eropa sudah mulai muncul, nah kami pelajari bagaimana nanti implementasinya di Indonesia. Karena nilai-nilainya sudah kelihatan, begitu juga tentang pemanfaatan, dan kontrolnya, kami mengadopsi apa yang sudah diputuskan negara maju,” ujar Budi Arie.
Pemerintah melalui Kemenkominfo memiliki niat untuk menerbitkan peraturan tertulis untuk menanggani penggunaan kecerdasan buatan (AI) di Indonesia.
- Dukung Pertumbuhan Kredit Digital, CBI Luncurkan Income Predictor & Debtor Insight
- Confluent Cloud Luncurkan Fitur Baru untuk Apache Flink, Permudah Implementasi AI Real-Time
- Bigbox AI dari Telkom: Solusi Data Crawling untuk Bisnis di Era Digital
- G-Schools Indonesia Summit 2025 Ajak Insan Pendidikan Bijak Menggunakan Teknologi AI
- IBM Looking Forward 2025: AI Generatif Bakal Diterapkan ke Dalam Sistem Produksi
- Korika Nilai Penerepan AI di RI Masih Menghadapi Berbagai Tantangan