Pemerintah Bakal Umumkan Darurat Trafficking di Malaysia
Kamis, 06 Desember 2012 – 10:45 WIB
JAKARTA- Pemerintah akhirnya menanggapi langkah otoritas Malaysia yang berhasil membongkar sindikat Pembantu Rumah Tangga (PRT) ilegal yang berada di " Bandar Baru Klang, Selangor, Malaysia pekan lalu. Meski mengapresiasi, Menakertrrans Muhaimin Iskandar justru menyatakan akan mengumumkan penetapan "status" darurat trafficking yang terjadi dalam migrasi tenaga kerja ke luar negeri , terutama ke Malaysia. "Jangan percaya pada rayuan bahwa berangkat secara illegal itu murah. Apapun "alasannya itu merupakan penipuan yang nantinya ujung-ujung lebih mahal karena ada biaya transports tak resmi dan banyak pungli-pungli liar,"tegasnya.
"Darurat trafficking ini perlu segera di sosialisasikan "ke seluruh TKI sehingga aspek perlindungannya lebih terjamin." Kita pun meminta agar Polri lebih agresif lagi untuk menangkap pelaku-pelaku pengiriman tki illegal yang mengarah pada aksi trafficking, " Kata Menakertrans Muhaimin Iskandar di Kantor Kemnakertrans di Jakarta, kemarin (5/12).
Muhaimin menekankan, selama ini pihaknya telah berulang kali melakukan sosialisasi kepada para calon TKI agar tidak bekerja di luar negeri jika tidak sesuai dengan prosedur resmi yang ada. Namun, pihaknya menyadari, untuk mengatasi persoalan TKI ilegal, perlu dilakukan sosialias yang lebih menyeluruh dengan kerjasama dan koordinasi semua pihak terkait.
Baca Juga:
JAKARTA- Pemerintah akhirnya menanggapi langkah otoritas Malaysia yang berhasil membongkar sindikat Pembantu Rumah Tangga (PRT) ilegal yang berada
BERITA TERKAIT
- Refleksi dan Proyeksi Kemenag 2025, Saatnya Introspeksi
- Malam Tahun Baru, Ancol Hadirkan Pertunjukan 1.000 Drone hingga Pesta Kembang Api
- Kenaikan PPN dari Rakyat Akan Kembali kepada Rakyat
- Halalin Luncurkan Sistem Pembelajaran Sertifikasi Halal Berbasis Digital, Buka Peluang Kerja Baru
- Ini Kesimpulan Polisi soal Mahasiswi UPI Tewas di Gedung Gymnasium
- Menyikapi Status Tersangka Hasto, Said PDIP Harap KPK Lepas dari Intervensi