Pemerintah Bangun 1.000 Rumah TNI
Senin, 06 September 2010 – 22:01 WIB

Pemerintah Bangun 1.000 Rumah TNI
JAKARTA -- Kementerian Perumahan Rakyat berencana membangun 380 twin block (TB) pada 2010-2012 mendatang. Direncanakan 100 TB atau sebanyak 7.000 unit diperuntukkan bagi TNI. Demikan disampaikan Menpera Suharso Monoarfa dalam press realisenya pada JPNN, Senin (6/9). Dikatakan Monoarfa, 100 TB TNI tersebut akan dibangun dalam jangka waktu tiga tahun.
Adapun alokasi pembangunan akan diberikan kepada Kementerian Pertahanan sebanyak dua TB, Mabes TNI lima TB, Mabes TNI AD 61 TB,Mabes TNI AL 29 TB, dan Mabes TNI AU 12 TB.
"Untuk 2009, realisasi pembangunan Rusun TNI telah terbangun sebanyak 9 TB. Sedangkan tahun 2010 direncanakan dibangun sebanyak 26,5 TB dengan lokasi pembangunan tersebar di seluruh Indonesia," jelasnya.
Mengenai ukuran luas Rusun TNI jika sebelumnya hanya sekitar 21 hingga 30 meter persegi, maka luas Rusun yang dibangun Kemenpera untuk TNI luasnya 36 meter persegi.
Selain itu akan dibangun rumah khusus sebanyak 5.000 unit dengan perkiraan biaya senilai Rp 259,7 miliar. Dari 5.000 unit rumah khusus tersebut, 1.000 unit diantaranya akan diperuntukkan bagi TNI. “Rumah khusus itu nantinya akan dibangun di kawasan perbatasan negara, khususnya untuk pulau-pulau terdepan,” tandasnya. (esy/jpnn)
JAKARTA -- Kementerian Perumahan Rakyat berencana membangun 380 twin block (TB) pada 2010-2012 mendatang. Direncanakan 100 TB atau sebanyak 7.000
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Hasto Kristiyanto: Saya Baik-Baik Saja, Semangat Juang Tak Padam
- Polemik THR untuk Mitra Aplikator Jadi Ancaman Industri Digital
- Usut Kasus Digitalisasi, KPK Periksa Syarif Ali Idrus
- KPJ Healthcare Malaysia Tawarkan Wisata Medis Berkualitas Bagi Pasien Indonesia
- Jelang Seleksi Kompetensi PPPK Tahap 2, Honorer Satpol PP Ajukan 5 Tuntutan, Poin 4 & 5 Menohok
- Tanggapi Kisruh Grup Musik Sukatani, DPR: Kapolda Tidak Bisa Lepas Tanggung Jawab