Pemerintah Bangun Jalan 3100 Km di Papua
Jumat, 27 Januari 2012 – 13:56 WIB
“Pembentukan kluster-kluster ini bertujuan untuk mempercepat pembangunan jalan nasional. Karena saat ini yang terpenting bisa menembus atau membuka keterisolasian daerah. Kedepan, dari keterbukaan tersebut akan dilakukan pembenahan secara bertahap,” jelasnya.
Dengan adanya pembangunan jalan dan jembatan itu diharapkan akan memudahkan arus barang dan orang. Iqbal mengatakan Kementerian PU menargetkan pelaksanaan pembangunan jalan nasional rampung 70 persen pada tahun 2014. “Itu untuk pembangunan jalan saja, karena masih ada pembangunan jembatan-jembatan yang panjang, sepanjang jalan yang masuk dalam program pembangunan jalan nasional,” jelasnya.
Dikatakan Iqbal, keberadaan Unit Percepatan Pembangunan Papua dan Papua Barat (UP4B), akan lebih mempercepat pelaksanaan pembangunan jalan nasional. Diharapkan seluruh pihak di kabupaten hingga provinsi ikut bersinergi dalam mewujudkan pembukaan jalan di Papua dan Papua Barat.
Untuk pembangunan jalan nasional di wilayah Pegunungan Tengah Papua, kata Iqbal, sebelumnya ada lima alternatif, yaitu Wamena-Jayapura, Wamena-Habemayuguru, Wamena-Enarotali, Wamena-oxibil, Wamena-Merauke, dan Wamena-Yahukimo. Dari lima alternatif tersebut, yang sudah ada desainnya adalah pembangunan jalan Wamena-Habemayuguru, dimana akan dibangun jalan sepanjang 140 Km.
TIMIKA – Pemerintah Pusat berkomitmen membuka keterisolasian daerah di Provinsi Papua dan Papua Barat melalui program pembangunan jalan nasional
BERITA TERKAIT
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan