Pemerintah Bangun PSU untuk 43.700 Rumah se Indonesia

jpnn.com - JAKARTA- Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPU-PR) akan membantu prasarana, sarana dan utilitas (PSU) untuk 42.700 unit rumah masyarakat di seluruh wilayah Indonesia pada 2016.
Selain dapat meningkatkan kualitas lingkungan perumahan masyarakat, bantuan PSU yang jumlahnya sekitar Rp 6,2 juta per unit rumah tersebut diharapkan merangsang peran serta pelaku pembangunan dalam penyediaan rumah yang mendapat subsidi dari pemerintah.
“Target bantuan PSU dari Direktorat Rumah Umum dan Komersial Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR untuk perumahan umum pada tahun 2016 ini berjumlah 42.700 unit rumah,” ujar Direktur Rumah Umum dan Komersial Irma Yanti, Kamis (21/1).
Tahun lalu, telah dilaksanakan bantuan PSU kepada 29.965 unit berupa jalan lingkungan. Kedepannya, menurut Irma, Direktorat RUK Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR akan berusaha menambah komponen PSU tidak hanya jalan lingkungan, namun juga berupa ruang terbuka non hijau seperti lahan parkir dan lapangan olahraga, air minum, penerangan jalan umum dan tempat pengelolaan sampah terpadu.
Dijelaskan Irma, semua usulan lokasi PSU khususnya di lokasi perumahan masyarakat merupakan usulan dari pemerintah daerah. Usulan tersebut pada November hingga Desember 2015 lalu sudah diverifikasi Tim Direktorat RUK.
"Dengan penyaluran bantuan PSU ini, kami berharap masyarakat bisa nyaman tinggal di perumahan yang layak huni. Kami juga ke depan ingin agar di setiap rumah yang mendapat bantuan pemerintah ini memiliki tanaman penghijauan sehingga lingkungannya menjadi lebih hijau dan asri,” harapnya. (esy/jpnn)
JAKARTA- Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPU-PR) akan membantu prasarana, sarana
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tes PPPK Tahap 2 Dimulai, 863.993 Honorer Bersaing Ketat, Cek Kuotanya
- Sahroni Minta Polisi Tangkap Pihak yang Ingin Menghancurkan Citra Kejagung
- Sespimmen Menghadap ke Solo, Pengamat: Upaya Buat Jokowi Jadi Pusat Perhatian Publik
- Wasekjen MUI Berharap Hakim Penerima Suap Rp 60 M Dihukum Mati
- Kemenkes Mengimbau Masyarakat Bersinergi Melawan Hoaks soal Imunisasi
- Kemenag Dorong Wakaf Hijau Jadi Gerakan Nasional Pelestarian Lingkungan