Pemerintah Bantah Meretas Akun Medsos Mahasiswa
![Pemerintah Bantah Meretas Akun Medsos Mahasiswa](https://cloud.jpnn.com/photo/galeri/watermark/2020/09/07/IMG_20200907_182210.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menegaskan pemerintah tidak pernah melakukan peretasan terhadap akun media sosial sejumlah pimpinan organisasi kemahasiswaan.
Dugaan adanya peretasan sebelumnya mengemuka jelang aksi unjuk rasa, Senin (11/4).
“Pemerintah tidak pernah melakukan peretasan, tidak ada peretasan," ujar Johnny dalam keterangannya, Minggu (10/4).
Meski membantah Menteri Johnny mengakui serangan siber di tengah era globalisasi hampir setiap saat terjadi.
Karena itu, dia mengajak setiap individu benar-benar menjaga ruang digital dengan baik.
"Termasuk di dalamnya enkripsi, harus dijaga,” ucapnya.
Menurut Menteri Johnny, setiap pengguna platform media sosial mempunyai one-time password (OTP) yang bisa digunakan untuk melindungi akun masing-masing.
Dia kemudian mengimbau setiap orang sering mengganti password media sosial yang dimiliki guna menghindari peretasan.
Pemerintah menegaskan tidak pernah melakukan peretasan terhadap akun media sosial pimpinan organisasi kemahasiswaan.
- Perluas Jangkauan, Pemerintah Diminta Gencarkan Sosialisasi Cek Kesehatan Gratis
- Aktivis 98 ITB Khalid Zabidi: Dasco, Pimpinan DPR yang Aspiratif dan Proaktif
- Ormas di Depok, Kontrol Sosial atau Kekuatan Dekstruktif?
- Kebijakan Terbaru Pemerintah untuk ASN Guru, Dosen & Tendik, Karier Moncer
- Wamenkum Harap Iwakum dengan Badan Hukumnya Kritis Terhadap Pemerintah
- Lihat, Bakamla RI Kembali Tangkap Ballpress Ilegal