Pemerintah Bantu Lagi Industri Tekstil
Lanjutkan Program Restrukturisasi
Selasa, 31 Maret 2009 – 19:31 WIB
JAKARTA - Pemerintah akan kembali melanjutkan program restrukturisasi peningkatan teknologi industri tekstil dan produk tekstil (TPT) yang sudah berakhir April tahun 2007. Pemerintah beranggapan, program yang juga merupakan stimulus itu dimaksudkan untuk menjaga daya saing produk tekstil nasional meski permintaan di pasaran internasional sedang turun. Dikatakannya, program tersebut akan dilanjutkan pada 2009 ini. Dalam rangka itu, katanya, pemerintah juga akan menyempurnakan realisasi stimulus itu dengan memperhitungkan kendala-kendala teknis yang sempat dialami saat penerapan program restrukturisasi yang dijalankan pada 2007 dan 2009.
Dirjen Industri Logam Mesin Tekstil dan Aneka Departemen Perindustrian, Anshari Bukhari di kantornya, Selasa (31/3) menyatakan, krisis keuangan global memang telah memberikan dampak penurunan permintaan TPT nasional dari negara-negara tujuan utama ekspor TPT nasional seperti Amerika, Uni Eropa dan Jepang.
Baca Juga:
“Namun untuk tetap meningkatkan daya saing produk TPT nasional terutama menekan berbagai efisiensi dan peningaktan kualitas, maka upaya stimulus pemerintah pemerintah untuk peremajaan mesin-mesin tekstil nasional melalui program peningkatan teknologi industri harus dilanjutkan,” terang Anshari.
Baca Juga:
JAKARTA - Pemerintah akan kembali melanjutkan program restrukturisasi peningkatan teknologi industri tekstil dan produk tekstil (TPT) yang sudah
BERITA TERKAIT
- Ini Kunci Sukses Manajemen Pelatihan di Era Digital
- BNI Menargetkan Kantor Perwakilan Sidney Bisa Beroperasi jadi Kancab di Tahun Depan
- Asosiasi Logistik & Forwarder Indonesia Minta Sertifikasi Halal Digratiskan
- Ada Promo Khusus Bagi 10 Ribu Pertama yang Bertransaksi di Aplikasi Pegadaian Digital
- 6 Perusahaan Pemasok Ekosistem Baterai Sepakat Membentuk Asosiasi Id Battery
- Kirim Produk Makanan ke 90 Negara, Master Bagasi Ikut Sukseskan Gastrodiplomasi RI