Pemerintah Baru Tarik Utang LN Rp 26,9 Triliun
Sabtu, 20 November 2010 – 19:22 WIB
JAKARTA - Direktorat pengelolaan Utang, Kementrian Keuangan mengungkapkan baru menarik pinjaman luar negeri berdasarkan jenis pembiayaan sebesar Rp26,91 triliun. Jumlah yang ditarik ini berdasarkan data per 31 Oktober 2010 atau telah menarik pinjaman LN sebesar 49,8 persen dari total target Rp54,07 triliun hingga akhir tahun. Meski lebih banyak realisasi penarikan utang yang rendah, namun Rahmat optimis menjelang akhir tahun nanti, realisasi akan meningkat. Karena kendala klasik yang terjadi adalah, realisasi sedikit terlambat disebabkan kendala seperti kesiapan proyek yang molor, fisik yang perlu lahan dengan waktu pembebasan lambat serta koordinasi antar kelembagaan yang dilakukan secara cermat.
Pada wartawan di Jakarta, Sabtu (20/11), Dirjen Pengelolaan Utang Kemenkeu Rahmat Waluyanto menjelaskan, realisasi pinjaman tertinggi tercatat untuk pinjaman proyek. Yakni sebesar 64,8 persen dari target komitmen pemerintah sebesar Rp24,56 triliun. Sedangkan untuk realisasi penarikan terendah berasal dari pinjaman program yang baru terealisasi sebesar 37,2 persen dari target.
Baca Juga:
Pinjaman proyek ini memang selalu minim setiap tahunnya. Karena rendahnya penyerapan tergantung pada proses fisik yang ada di lapangan. Tapi bagaimanapun, beberapa angka cukup bagus dibandingkan tahun sebelumnya,’’ kata Rahmat.
Baca Juga:
JAKARTA - Direktorat pengelolaan Utang, Kementrian Keuangan mengungkapkan baru menarik pinjaman luar negeri berdasarkan jenis pembiayaan sebesar
BERITA TERKAIT
- Libur Nataru, Pemerintah Bakal Segera Turunkan Harga Tiket Pesawat
- Storm Trade Luncurkan Program Ambassador untuk Influencer dan Advokat Kripto
- SIG & PT Pertamina Lubricants Kembangkan Pelumas Open Gear Dalam Negeri
- Erwin Aksa: Persiapan Rapimnas Kadin 2024 Berjalan Baik dan Sesuai Rencana
- Ruas Falah Dukung MIND ID Mengakselerasi Pembangunan SGAR Mempawah Fase II
- Toshiba Berbagi Tips Menjaga Kebersihan Dispenser