Pemerintah Batalkan PPKM Level 3, Alifudin: Bikin Masyarakat Bingung
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IX Alifudin menyebut langkah pemerintah membatalkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 3 pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021, bisa bikin masyarakat bingung.
Terlebih lagi, pemerintah membatalkan PPKM Level 3 sebelum kebijakan tersebut diberlakukan.
“Kami khawatir masyarakat bingung dan lebih memilih tidak aware terhadap kebijakan pembatasan," kata Alifudin melalui keterangan persnya, Kamis (9/12).
Ke depan, kata legislator Fraksi PKS itu, tidak tertutup kemungkinan masyarakat abai terhadap kebijakan pemerintah menekan penularan Covid-19.
"Jangan sampai kita kecolongan di tahun 2022 karena kasus akan melonjak," ujar Alifudin.
Di sisi lain, kata dia, alasan pemerintah ketika membatalkan PPKM Level 3 tidak tepat ketika bilang cakupan vaksinasi sudah meluas.
Menurut legislator Daerah Pemilihan I Kalimantan Barat itu, saat ini belum ada data pasti soal herd immunity atau kekebalan kelompok dan cakupan vaksinasi tentu belum sepenuhnya merata.
“Kalau masyarakat abai atas kebijakan ini, maka yang repot kita semua. Apakah dalam mengambil kebijakan sudah melibatkan ahli?" tanya Alifudin.(ast/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Anggota Komisi IX DPR Alifudin menyebut langkah pemerintah yang membatalkan PPKM Level 3 pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021, bikin masyarakat bingung.
Redaktur : Friederich
Reporter : Aristo Setiawan
- WPC dan GPA Serukan kepada Pemerintah untuk Turut Mengakhiri Polusi Plastik
- Harapkan Semua Target Prolegnas 2025 Tercapai, Sultan Siap Berkolaborasi dengan DPR dan Pemerintah
- Pertamina Eco RunFest 2024, Ajang Lari untuk Kebermanfaatan Lingkungan, Masyarakat & UMKM
- PKN Membantu Pemerintah untuk Mengentaskan Masalah Stunting
- Simak, Lomba Karya Jurnalistik Bertema Wajah Hukum Pemerintahan Baru
- Hardjuno Pertanyakan Keseriusan DPR Perihal RUU Perampasan Aset