Pemerintah Bayangan Myanmar Minta Dipersenjatai Seperti Ukraina
Rabu, 18 Mei 2022 – 05:33 WIB
Milisi sebagian besar bersenjata ringan, menggunakan senapan yang belum sempurna dan bahan peledak buatan sendiri untuk melawan militer yang diperlengkapi dengan baik, yang telah dituduh oleh PBB menggunakan senjata berat dan serangan udara terhadap penduduk sipil.
Kedutaan Besar Amerika Serikat dan delegasi Uni Eropa di Yangon tidak segera menanggapi permintaan komentar atas telepon Yee Mon.
Pernyataannya datang beberapa hari setelah menteri luar negeri NUG Zin Mar Aung mengadakan pertemuan dengan Wakil Menteri Luar Negeri AS Wendy Sherman dan Menteri Luar Negeri Malaysia Saifuddin Abdullah di sela-sela KTT ASEAN-AS di Washington DC pekan lalu. (ant/dil/jpnn)
Myanmar berada dalam kekacauan sejak kudeta awal tahun lalu. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan lebih dari 560.000 orang telah mengungsi akibat konflik
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
BERITA TERKAIT
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Invasi Rusia Makin Brutal, Pengamat Soroti Penderitaan Warga Sipil Ukraina
- Eropa Memanas! Finlandia & Swedia Dukung Ukraina Menginvasi Rusia
- Melompat Setinggi 2 Meter, Gadis Ukraina Raih Emas Olimpiade Paris 2024
- Sikap Indonesia Tegas: Serangan Rusia Melanggar Hukum Internasional!
- Minta Bantuan Lagi, Zelenskyy Sebut Ukraina Butuh 128 Unit F-16 untuk Tandingi Rusia