Pemerintah Bayangan Myanmar Minta Dipersenjatai Seperti Ukraina
Rabu, 18 Mei 2022 – 05:33 WIB

entara berdiri di samping kendaraan militer ketika orang-orang berkumpul untuk memprotes kudeta militer di Yangon, Myanmar, 15 Februari 2021. Foto: REUTERS/Stringer
Milisi sebagian besar bersenjata ringan, menggunakan senapan yang belum sempurna dan bahan peledak buatan sendiri untuk melawan militer yang diperlengkapi dengan baik, yang telah dituduh oleh PBB menggunakan senjata berat dan serangan udara terhadap penduduk sipil.
Kedutaan Besar Amerika Serikat dan delegasi Uni Eropa di Yangon tidak segera menanggapi permintaan komentar atas telepon Yee Mon.
Pernyataannya datang beberapa hari setelah menteri luar negeri NUG Zin Mar Aung mengadakan pertemuan dengan Wakil Menteri Luar Negeri AS Wendy Sherman dan Menteri Luar Negeri Malaysia Saifuddin Abdullah di sela-sela KTT ASEAN-AS di Washington DC pekan lalu. (ant/dil/jpnn)
Myanmar berada dalam kekacauan sejak kudeta awal tahun lalu. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan lebih dari 560.000 orang telah mengungsi akibat konflik
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
BERITA TERKAIT
- Korban Gempa Myanmar Mencapai Ribuan, Junta Militer Memohon Pertolongan
- Volodymyr Zelenskyy Menyesali Pertengkaran dengan Donald Trump
- Kaya Gila
- Donald Trump Pundung, Amerika Setop Bantuan Militer untuk Ukraina
- Berdebat Sengit dengan Trump, Zelenskyy Tinggalkan Gedung Putih Lebih Awal
- Presiden AS dan PM Inggris Bertemu Untuk Akhiri Perang Ukraina