Pemerintah Beberkan Total Anggaran Kesehatan Rp 214,95 Triliun, Begini Perinciannya...
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan pemerintah menambah anggaran bidang kesehatan, menjadi total Rp 214,95 triliun.
Dia memerinci total alokasi anggaran perawatan pasien Covid-19 akan mencapai Rp 65,9 triliun.
Kemudian, untuk rumah sakit darurat Covid-19 dianggarkan sebesar Rp 2,75 triliun.
Insentif nakes Rp 18,4 triliun untuk anggaran pusat ataupun daerah.
"Pemerintah akan merekrut 3.000 dokter baru dan 20 ribu perawat, karena ada tambahan rumah sakit darurat," ujar Sri Mulyani seperti dikutip dari laman resmi kemenkeu.go.id, Selasa (20/7).
Eks Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menyebutkan pemerintah juga mengalokasikan dana untuk paket obat-obatan bagi masyarakat yang menjalani isolasi mandiri.
Adapun paket itu sebanyak dua juta paket dengan alokasi dana total Rp 1,17 triliun.
"Terutama untuk menghindari banyak keluhan bahwa obat-obatan hilang di pasaran, tadinya Rp 770 miliar tapi ditambah Rp 400 miliar," kata Sri Mulyani.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan pemerintah menambah anggaran bidang kesehatan, menjadi total Rp 214,95 triliun.
- Anak Buah Sri Mulyani Klaim Kondisi Perkonomian Indonesia Tetap Stabil jika PPN 12 Berlaku
- Buntut PPN 12 Persen, Pemerintah Bebaskan PPH ke Pekerja Padat Karya
- Ternyata Daging hingga Listrik Kena PPN 12 Persen, Begini Kriterianya
- Tarif PPN Resmi jadi 12 Persen, Sri Mulyani: Masih Relatif Rendah
- Wamen Stella Cristie Dorong Insentif Dosen untuk Penelitian
- Menkeu: APBN Defisit Rp 401 Triliun