Pemerintah Belajar Kejar Pajak Google ke Inggris
jpnn.com - jpnn.com - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan mengunjungi Inggris untuk membahas pajak global yang dialami kedua negara.
Kunjungan yang dilakukan Dirjen Pajak Ken Dwijugiasteadi bersama jajarannya tersebut bertempat di Kantor Pusat HM Revenue and Custom (HMRC) di London, Inggris.
Direktur Pajak Internasional DJP John Hutagaol mengungkapkan, kunjungan itu membahas masalah pajak global.
Salah satunya masalah pemajakan over the top (OTT).
’’Terkait dengan penanganan atas penghindaran pajak melalui media over the top yang saat ini menjadi hot topic di Indonesia dan negara-negara lain, HMRC membagikan pengalamannya dalam menerapkan diverted profit tax (DPT),’’ kata John kepada Jawa Pos kemarin.
Inggris termasuk yang berhasil mengejar pajak perusahaan OTT seperti Google.
Dia melanjutkan, globalisasi dan praktik agresif perencanaan pajak yang dilakukan perusahaan berskala lintas negara dan para orang kaya telah menggerus basis pemajakan di masing-masing negara.
Dua pimpinan otoritas tertinggi perpajakan tersebut menyadari diperlukannya komitmen dan pendekatan bersama untuk menyelesaikan masalah pajak global saat ini.
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan mengunjungi Inggris untuk membahas pajak global yang dialami kedua negara.
- PPN 12% di Depan Mata, Investor Wajib Susun Strategi yang Lebih Adaptif
- Wihadi Gerindra Sentil Dolfie PDIP: Dia Tak Jelaskan Detail Pasal 7 Ayat 4 UU HPP
- Tim 8 Prabowo Soroti Kritikan PDIP Soal PPN 12 Persen
- Anak Buah Sri Mulyani Klaim Kondisi Perkonomian Indonesia Tetap Stabil jika PPN 12 Berlaku
- Harga BBM Tidak Naik Meski Ada PPN 12 Persen
- Pemerintah Tegaskan Tidak Ada Rencana Penurunan Batas Pengenaan Pajak untuk UMKM