Pemerintah Belanda Jamin Imunitas SBY
Senin, 04 Oktober 2010 – 04:44 WIB
![Pemerintah Belanda Jamin Imunitas SBY](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Pemerintah Belanda Jamin Imunitas SBY
JAKARTA - Pemerintah Belanda menjamin imunitas Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam lawatan kenegaraan 5-9 Oktober mendatang. Jaminan itu disampaikan untuk mementahkan ancaman John Wattilete kepada SBY. Pria yang ada di balik permintaan itu mengaku sebagai Presiden RMS John Wattilete adalah seorang advokat. Pernyataan Wattilete itu juga disebarluaskan melalui teleteks di televisi publik NOS, Sabtu (2/10) silam. "Wattilete menginginkan agar Presiden RI menjelaskan di mana mantan Presiden RMS Soumokil dimakamkan," ujar Faiza.
Pria itu menyebut dirinya sebagai Presiden Republik Maluku Selatan (RMS) dan meminta pemerintah Belanda menahan SBY saat berada di wilayah yuridiksi mereka. "Pemerintah Belanda menegaskan kepada Pemerintah Indonesia melalui KBRI di Den Haag bahwa mereka tidak mengakui RMS. Saya kira itu sudah cukup menjelaskan," ujar juru bicara presiden bidang hubungan internasional Teuku Faizasyah ketika dihubungi wartawan di Jakarta Minggu (3/10).
Baca Juga:
Sebelumnya sejumlah media asing melaporkan bahwa Kelompok RMS telah menyusun permintaan khusus kepada pemerintah Belanda agar Presiden SBY ditahan dalam kunjungan kenegaraan ke Belanda, 5-9 Oktober mendatang. Tuntutan itu disampaikan melalui pengadilan dengan prosedur hukum.
Baca Juga:
JAKARTA - Pemerintah Belanda menjamin imunitas Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam lawatan kenegaraan 5-9 Oktober mendatang. Jaminan itu
BERITA TERKAIT
- Bos Ford Motor Sebut Donald Trump Telah Mengacaukan Industri Otomotif Amerika
- Tegas, Sekjen PBB Menentang Pemindahan Paksa Warga Palestina dari Gaza
- Listrik Biarpet, Pak Menteri Salahkan Monyet
- Kim Jong Un Tegaskan Bakal Lebih Mengembangkan Kekuatan Nuklir Korut
- Presiden Erdogan: Tidak Ada yang Bisa Usir Warga Palestina dari Tanah Mereka
- Merespons Usulan Trump, Pejabat Saudi: Pindahkan Warga Israel ke Alaska dan Greenland