Pemerintah Belum Minat Dongkrak Ekspor Energi
Gas dan Batu Bara Diprioritaskan untuk Dalam Negeri
Senin, 11 April 2011 – 17:00 WIB
JAKARTA — Pemerintah mengklaim produksi gas dan batu bara saat ini sedang mengalami peningkatan. Karenanya, banyak negara lain yang meminta Indonesia untuk menambah impor energi, termasuk Jepang yang baru saja dilanda bencana. "Saya akan rapat dulu dan minta Menteri ESDM, BP Migas untuk ikut rapat. Saya tidak usah ngomong dampaknya dulu, yang penting kita minimalisasi dampak yang terjadi (akibat kelangkaan)," kata Hatta.
Namun pemerintah tetap memilih untuk memrioritaskan kebutuhan pasokan energi dalam negeri dulu. "Kita masih belum tentukan (untuk bantu Jepang), karena kita tidak ingin mengganggu kebutuhan dalam negeri kita. Kalau ada stok, baru kita bantu yang mungkin kita lakukan," kata Menteri koordinator bidang ekonomi Hatta Radjasa pada wartawan di Jakarta, Senin (11/4).
Baca Juga:
Meski gas dan batu bara mengalami peningkatan produksi, namun sumber energi lainnya di Indonesia termasuk BBM masih mengalami hambatan produksi. Bahkan di Jawa Timur, masih terjadi kelangkaan BBM. Menanggapi hal ini, Hatta Radjasa memastikan persoalan itu akan segera diselesaikan.
Baca Juga:
JAKARTA — Pemerintah mengklaim produksi gas dan batu bara saat ini sedang mengalami peningkatan. Karenanya, banyak negara lain yang meminta
BERITA TERKAIT
- Moratorium Sawit Hasilkan Kontribusi Ekonomi Rp 28,9 Triliun Pada 2045
- Danantara Bakal jadi Pilar Baru Ekonomi Nasional
- Tolong Dicatat, Satu Juta Rumah yang Dibangun Qatar Bukan Buat Orang Kaya
- Bahas Swasembada Jagung, Mentan Amran Diskusi dengan Kapolri Jenderal Listyo
- 31 TJSL 2024 dari SPSL Berdampak Luas Bagi Masyarakat
- CPM dan DPRD Tegaskan Legalitas Aktivitas PT AKM di Poboya