Pemerintah Belum Pertimbangkan Cabut Izin Freeport
Kamis, 23 Mei 2013 – 15:26 WIB
JAKARTA - Pemerintah saat ini belum mempertimbangkan untuk mencabut perizinan pertambangan PT. Freeport Indonesia (PTFI) setelah peristiwa insiden yang terjadi pekan lalu. Hal itu diungkapkan oleh Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha di kompleks Istana Negara, Jakarta, Kamis, (23/5).
"Kami belum sampai ke sana. Ini suatu hal yang harus kita sikapi dengan cara yang tepat sehingga untuk tidak terjadi lagi," ujar Julian.
Julian dalam hal ini juga enggan menanggapi pertanyaan seputar gugatan publik untuk pencabutan izin perusahaan tambang asal Amerika itu. Ia menyatakan saat ini pemerintah fokus membantu penyelamatan tenaga kerja yang menjadi korban longsor di area Big Gossan, PTFI.
"Kami kira melalui menteri ESDM kemarin telah dijelaskan mengenai apa upaya penyelamatan dan evakuasi yang dilakukan pemerintah. Jadi berlebihan ini suatu yang sifatnya tidak ada unsur kesengajaan. Ini kecelakaan. Kita semua tentu berupaya agar kondisi atau kecelakaan yang sama tidak terulang di masa depan. Juga telah menajdi komitmen pihak Freeport agar tidak terjadi lagi," tutur Julian.
JAKARTA - Pemerintah saat ini belum mempertimbangkan untuk mencabut perizinan pertambangan PT. Freeport Indonesia (PTFI) setelah peristiwa insiden
BERITA TERKAIT
- PPPK Paruh Waktu Belum Jelas, Dinas Berani Ambil Keputusan soal Honorer Gagal
- Resmi Dilantik jadi Ketua IKA Muratara, Fauzi Amro Ungkap Program Mudik Gratis
- Lihat, Wamensesneg Bambang Cek Langsung Gedung JCC untuk Pastikan Pengamanan
- Makan Bergizi Gratis Dimulai Besok, 190 Dapur MBG Bakal Beroperasi
- Soroti Kasus Timah, Pakar Hukum Sebut Kerugian Ekologis Tak Bisa Jadi Bukti Korupsi
- Akun SSCASN Peserta Kode R2 Tetiba Berubah, Tanda PPPK Paruh Waktu?