Pemerintah Belum Siap Hadapi Resesi Ekonomi
Selasa, 17 Februari 2009 – 19:17 WIB
Dalam penanganan krisis sekarang ini, pemerintah berhenti sampai mengeluarkan peraturan, instruksi, dan paket kebijakan tanpa penyelesaian. Padahal, dalam situasi kritis sekarang ini, selain bakal munculnya PHK besar-besaran, ada yang namanya pengkerutan ekonomi. Terdapat sejumlah hidden risk (risiko tersembunyi). “Risiko itu, antara lain adanya peningkatan ketertutupan informasi dan rekayasa statistik,” ujarnya.
Solusi terdekat, Hendri mengusulkan agar pemerintah serius untuk mengatasi maraknya barang-barang impor, maupun barang-barang illegal. Sehingga, daya saing produk lokal terjaga. Dari sisi fiskal, lanjutnya, pemerintah harus berpihak kepada industri dalam negeri dengan menurunkan bea masuk bahan baku agar kapasitas produksi, terutama orientasi ekspor bisa dipertahankan. “Kalau solusi terpadu itu dijalankan serius oleh pemerintah, saya yakin dunia industri tidak dengan mudah mengurangi karyawan,” katanya. (fas/JPNN)
JAKARTA - Hasil survey Bank Indonesia yang memperkirakan terjadinya perlambanan kegiatan usaha masih akan berlangsung hingga kuartal pertama tahun
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- BP Taskin Terima Delegasi UN-SDSN BP, Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan
- Komunitas Garuda Asta Cita Nusantara Berkonsolidasi untuk Mengawal Prabowo – Gibran
- Lihat, Momen Mentan Amran Sulaiman Menikmati Jagung Bakar Bareng Masyarakat di Maros
- Senator Filep Soroti Insiden 40 Siswa Keracunan Seusai Makan Bergizi Gratis, Simak
- Ajinomoto dan Baznas Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi
- Ketika Jokowi Melihat Padi Biosalin yang Diresmikan Wali Kota Semarang Mbak Ita