Pemerintah Bentuk Regulasi Tata Niaga Kedelai
Sabtu, 28 Juli 2012 – 07:49 WIB
JAKARTA - Polemik tingginya harga kedelai memicu Pemerintah makin berfokus terhadap masa depan kedelai di tanah air. Dalam waktu dekat ini, Pemerintah berencana membahas tata niaga kedelai. Pada rancangan tata niaga kedelai yang bakal mengalir dalam bentuk regulasi tersebut, Pemerintah menekankan pada sisi produktivitas kedelai dalam negeri dalam jangka panjang. "Karena ini timing-nya harus dimanfaatkan, karena harga sedang meningkat. Tentunya situasi ini sangat bisa memberikan kesejahteraan bagi petani," ungkap Gita usai rapat terbatas kabinet di Kementerian Perindustrian (Kemenperin) kemarin (27/7).
Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengatakan, kecenderungan konsumsi kedelai kian tinggi dari tahun ke tahun, memicu harga kedelai juga terkerek naik. Dia mencontohkan, dalam waktu sepuluh tahun terakhir, harga kedelai pernah menyentuh angka USD 189 per ton, kemudian naik terus hingga mencapai USD 300 per ton saat ini.
Baca Juga:
Dalam tren peningkatan yang cukup positif itu, ditambah lagi daya beli masyarakat yang meningkat, dikatakan menjadi peluang bagi petani kedelai di dalam negeri untuk meningkatkan produktivitasnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Polemik tingginya harga kedelai memicu Pemerintah makin berfokus terhadap masa depan kedelai di tanah air. Dalam waktu dekat ini, Pemerintah
BERITA TERKAIT
- BI Pangkas Suku Bunga Acuan, Legislator Komisi XI: Sinyal Positif Bagi UMKM
- Danantara Dinilai Mampu Mengungguli Temasek, Ini Syaratnya
- Midea Luncurkan Kulkas Berkapasitas Besar, Canggih, Hemat Energi & Harga Terjangkau
- Konsistensi Pertamina Group Terapkan ESG Dapat Pengakuan Lembaga Pemeringkat Dunia
- Strategi Baru Indonesia untuk Kurangi Emisi Global
- Galon Bening AMDK jadi Pilihan Pasar Indonesia