Pemerintah Berencana Menaikkan Harga Pertalite dan Solar, Tepat kah?
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat BUMN Herry Gunawan menyoroti rencana pemerintah menaikkan harga jual bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite dan solar.
Dia menilai rencana tersebut kurang tepat, mengingat kondisi masyarakat menghadapi lonjakan harga sejumlah kebutuhan pokok jelang Idulfitri 1443 Hijriah.
"Saya kira momennya tidak tepat. Beban masyarakat sedang tinggi-tingginya. Pendapatan masyarakat juga tidak mengalami kenaikan, apalagi ini masyarakat baru selesai melewati masa Covid-19," ujar Herry di Jakarta, Jumat (15/4).
Herry mengakui, di satu sisi bisa dipahami rencana pemerintah untuk menaikkan pertalite dan solar.
Pasalnya, beban yang harus ditanggung pemerintah untuk subsidi dua jenis BBM tersebut cukup besar.
Harga minyak dunia belakangan ini melonjak akibat konflik Rusia-Ukrania.
“Memang harga jual pertalite saat ini masih terlalu jauh dibandingkan harga keekonomian, tetapi ini persoalan momentum,” ucapnya.
Seperti diketahui pertalite dan biosolar merupakan produk subsidi.
Pemerintah berencana menaikkan harga bahan bakar minyak jenis pertalite dan solar, tepat kah?
- Kemenkominfo: Peran Penting Humas sebagai Kunci Sukses Program Pemerintah
- Rezeki Sudah Banyak, Raffi Ahmad Mengaku Ingin Mengabdi di Pemerintahan Prabowo
- Anindya Bakrie Sebut 3 Dedikasi Utama Kadin untuk Indonesia, Berikut Penjelasannya
- Disemprot Mahfud soal Undangan Kementerian untuk Acara Pribadi, Mendes Yandri Kaget
- Sultan Minta Pemerintah Memitigasi Potensi Permasalahan Pilkada Serentak 2024
- Tuntaskan Kemiskinan di Daerah Terpencil, MNC Group Gandeng Pemerintah & Swasta