Pemerintah Berencana Pakai Jasa Ojek Online, Gojek dan Grab Siap-siap ya
Kamis, 19 Maret 2020 – 06:06 WIB

Pengemudi ojek online. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com
"Anggaran-anggaran yang berkaitan dengan paket-paket perjalanan dinas, meeting-meeting pertemuan yang tidak perlu ini agar ditahan lebih dulu, 'dihold' lebih dulu," kata Presiden Joko Widodo.
Kepala Negara meminta anggaran yang ada diarahkan sebesar-besarnya untuk menolong masyarakat, termasuk buruh, petani, nelayan, pekerja, hingga usaha mikro dan usaha kecil. (antara/jpnn)
Luhut Panjaitan mengatakan dana perjalanan dinas akan dialihkan untuk membantu rakyat akibat virus corona COVID-19, penyalurannya dikaji gunakan jasa ojek online, Gojak dan Grab.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- YIPB Bareng Grab & OVO Menghadirkan MBG untuk SKH di Tangerang Raya
- Grab Merilis Layanan Terbaru Fitur Bayarin, Ada Cashback dari OVO
- 44 Mitra Ojol di Jateng Kaget Cuma Dapat BHR Rp 50 Ribu
- Driver Ojol Protes Dapat Bonus Rp50 Ribu, Wamenaker: Mereka Cuma Pekerja Sambilan
- Sobat Aksi Ramadhan 2025 Bentuk Nyata Kepedulian Pertamina Terhadap Masyarakat
- Mitra Driver Gojek Gaungkan Gerakan Judi Pasti Rugi