Pemerintah Berharap S&P Naikkan Rating Investasi
”Kami sudah tunjukkan bahwa enggak ada alasan untuk tidak menaikan rating Indonesia. Keputusan, sih, urusan mereka,” paparnya di Jakarta, Kamis (23/3).
Mantan gubernur Bank Indonesia (BI) itu menuturkan, pemerintah telah merilis sejumlah paket kebijakan untuk mempermudah investasi.
Di samping itu, kondisi fundamental ekonomi negara ini tergolong kuat jika dibandingkan dengan negara-negara berkembang lainnya.
Dalam pertemuan itu, perwakilan S&P menekankan persoalan kebijakan fiskal dan reformasi deregulasi.
Mengenai kebijakan fiskal, Darmin mengakui bahwa tahun lalu pemerintah belum bisa banyak berbicara.
Tahun ini, kondisinya berbeda. Pemerintah lebih siap memaparkan sejumlah kemajuan di bidang ekonomi tahun ini, termasuk reformasi deregulasi.
”Memang, kemarin kami enggak bisa menjelaskan semuanya, waktunya pendek. Selain itu, pihak yang lebih baik menjelaskan adalah Kemenkeu dan Ditjen Pajak. Namun, garis besarnya kami sudah jelaskan dan mereka mengerti. Jadi, tinggal kami lihat, lah,” tambahnya. (ken/c16/noe)
Lembaga pemeringkat Standard & Poor (S&P) belum juga menyematkan level layak investasi kepada Indonesia.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Sebegini Nilai Terbaru Investasi di IKN, Bikin Kaget
- Gen Z dan Milenial Punya Gaya Cicilan Berbeda, Ini Tips dari Insight Investments
- Indodana Finance & Cermati Invest Kolaborasi Dorong Kesadaran Finansial UMKM
- PHI Group Bakal Investasi di Pemalang, Bidik Sektor Pariwisata & Hotel
- Bibit dan Stockbit Gandeng Mine. Luncurkan Parfum Bertema Investasi
- Reksa Dana ETF-Power Fund Series, Investasi Real-Time dan Terjangkau