Pemerintah Beri Kesempatan Bulog Impor Daging
jpnn.com - JAKARTA - Sejumlah kementerian terkait langsung menggelar rapat setelah melambungnya harga daging sapi sepekan lalu. Rapat yang diikuti Kementerian Kooordinator Perekonomian, Kementan, Kemendag dan Perum Bulog ini menghasilkan kesepakatan untuk membuka peluang impor daging oleh Bulog.
"Akan diberikan wewenang lebih besar pada Bulog untuk melakukan tindakan itu (impor). Itu dilakukan menstabilisasi harga daging," ujar Menko Perekonomian Sofyan Djalil saat menghadiri acara peringatan HUT ke- 38 Pasar Modal Indonesia di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (10/8).
Menurut Sofyan, kondisi perdagangan daging saat ini juga telah dilaporkan para menteri pada Presiden Joko Widodo. Namun, ia tidak merinci instruksi presiden atas laporan tersebut.
Sementara itu, terkait impor daging, Sofyan belum bisa memberikan kepastian jumlah daging yang akan diimpor Perum Bulog. Ia hanya menyebutkan, bahwa Bulog diberikan wewenang yang lebih besar untuk melakukan impor.
"Kami tidak bisa mengatakan berapa harga standar, yang menjadi masalah adalah tergantung supply and demand. Tapi bahwa harga sekarang ini sudah tidak rasional. Supply-nya ini harus kami bereskan,” imbuh Sofyan.
Sebagaimana diberitakan, minggu kemarin, para pedagang daging melakukan aksi mogok mengeluhkan tingginya harga daging yang mencapai Rp 120.000/kg. Harga ini lebih tinggi dibanding masa Lebaran sebesar Rp 100.000/kg. Persediaan daging di pasaran menjadi langka akibat harga yang melonjak tersebut. (flo/jpnn)
JAKARTA - Sejumlah kementerian terkait langsung menggelar rapat setelah melambungnya harga daging sapi sepekan lalu. Rapat yang diikuti Kementerian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Percepat Hapus Kemiskinan, PNM Raih Penghargaan dari Kemenko PMK
- Gaet Generasi Muda di Sektor Pertanian, SGN Bentuk Inkubator Agripreneur Tebu
- Pengin Tahu Asal Bright Gas yang Kalian Beli? Yuk, Scan Barcodenya
- Pertamina Dorong Kolaborasi Nasional dan Global Turunkan Emisi Metana di Indonesia
- Pertamina Paparkan Keunggulan Desa Energi Berdikari di COP 29 Azerbaijan
- Pemerintah Terus Mendorong KUR yang Hampir 10 Tahun Berjalan untuk Usaha Produktif