Pemerintah Berjanji Agenda Besar di NTB Akan Berjalan Sesuai Prokes
Selain itu, sebelum keberangkatan mereka juga akan diminta untuk melakukan tes PCR.
Setelah kedatangan, para atlet akan terus secara rutin dilakukan pengetesan PCR selama dikarantina.
"Dengan konsep bubble, kami harapkan ini menjadi event internasional yang membuktikan kepada dunia bahwa Indonesia dapat menyelenggarakan event besar olahraga berskala internasional dengan mengacu kepada protokol kesehatan yang ketat dan disiplin," katanya.
Tak hanya untuk para atlet, sistem bubble tersebut juga akan diterapkan bagi para penonton melalui pengetesan berjenjang serta penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin.
Adapun terkait kapasitas penonton, Sandi menyebut akan diputuskan pada saat menjelang penyelenggaraan ajang tersebut di NTB.
"Keputusannya apakah dari kapasitas penonton yang 20 ribu per hari itu adalah sepuluh, 20, atau 30 persen nanti akan ditentukan pada saat terakhir dan penonton juga akan dilakukan sistem bubble melalui testing berjenjang dan diharapkan juga dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin," tuturnya.
Politikus Gerindra itu berharap, dua ajang olahraga internasional yang akan diselenggarakan tersebut mampu membangkitkan semangat dan menunjukkan bahwa Indonesia siap menggelar ajang kelas dunia di tengah pandemi Covid-19.
"Covid-19 memaksa kami beradaptasi dan ini kami lakukan dengan penuh konsekuensi secara totalitas untuk memastikan pengendalian Covid-19. Terakhir, kami harapkan ini bisa menggeliatkan kembali perekonomian maupun pariwisata dalam bingkai pengendalian Covid-19," katanya. (tan/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Pemerintah berjanji penyelenggaraan World Supervisor yang merupakan ajang bergengsi pendahuluan sebelum MotoGP berjalan dengan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat. Sejumlah rencana pencegahan Covid-19 sudah disiapkan.
- Sandiaga Uno Minta RSI Menangkan Ridwan Kamil-Suswono di Jakarta
- Iqbal-Dinda Unggul Signifikan di Pilgub NTB, Zul-Uhel Kian Suram
- Polisi Tangkap Buronan Asal Bima NTB
- 3 Cagub NTB Ungkap Strategi Meningkatkan Kesejahteraan Guru Honorer
- Kurang Bayar Gaji PPPK Sudah Dibereskan, Alhamdulillah
- Kunjungi Kedai Saat Kopi di Surabaya, Sandiaga Uno: Konsepnya Unik