Pemerintah Berkomitmen Terus Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca
“Karena permintaan energi bersih terus meningkat di negara berkembang, sektor industri telah memimpin komitmen untuk menggunakan energi bersih dalam operasinya,” ujar Shinta.
Perusahaan anggota IBCSD yang menjadi thought leader dalam penggunaan energi terbarukan antara lain adalah Coca-Cola Amatil Indonesia.
Direktur Public Affairs, Communications dan Sustainability Amatil Indonesia Lucia Karina menyampaikan, sejak 2017, pihaknya telah mendeklarasikan komitmen publik untuk target keberlanjutan yang akan dicapai pada 2020.
Salah satu di antaranya ialah tentang perubahan iklim dan energi. Coca-Cola Amatil menargetkan menggunakan setidaknya 60 persen dari kebutuhan energi dari energi terbarukan dan rendah karbon.
“Komitmen ini juga merupakan bentuk dukungan terhadap upaya pemerintah Indonesia dalam menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 314 juta ton karbon dioksida atau CO2 pada 2030,” ujar dia. (jos/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Direktur Aneka Energi Baru dan Terbarukan Kementerian ESDM Harris mengatakan, berkomitmen mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 29 persen hingga 2030 tanpa bantuan dan 41 persen dengan dukungan internasional.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Lewat Transisi Energi Terbarukan, Indonesia Bisa Menurunkan Emisi GRK
- Soal Dampak Green Bond, BNI Bisa Jadi Contoh dan Acuan Bagi Sektor Perbankan di Indonesia
- Mitigasi Emisi Kendaraan, Grand Design Net-ZEV Masuk RPJMN 2025-2029
- PPI Jerman Membuka Jalan Menuju Harmonisasi Pengurangan Emisi di Indonesia
- Menteri LHK Siti Nurbaya: Kepala Daerah Harus Perkuat Pemahaman Tata Kelola Karbon
- Mantap! Induk Perusahaan Sampoerna Tempati Peringkat Pertama Forbes Net Zero Leaders