Pemerintah Bersiap Hadapi Ledakan Omicron, PPKM Luar Jawa-Bali Diperpanjang
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah memprediksi kasus varian Omicron akan menunjukkan tren peningkatan dalam sebulan ke depan. Pemerintah pun memutuskan untuk memperpanjang PPKM luar Jawa-Bali.
"Perpanjangan dilakukan untuk 14 hari ke depan, yaitu 18-31 Januari," kata Penanggung Jawab PPKM luar Jawa-Bali Airlangga Hartarto usai mengikuti rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo, Minggu (16/1).
Airlangga memerinci jumlah kabupaten atau kota PPKM Level 1 menjadi 238 daerah. Kabupaten atau kota level dua ada 138 daerah. Sedangkan, PPKM Level 3 tinggal 10 kabupaten kota dan di level empat nihil.
Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu, angka reproduksi kasus Covid-19 di luar Jawa-Bali juga naik. Di Sumatera naik satu, Maluku naik 0,92, dan Kalimantan 0,98.
Airlangga juga menerangkan dari jumlah kasus aktif 8.436 orang per 15 Januari , kontribusi luar Jawa-Bali sebanyak 23 persen. Angka kematian dua kasus, transmisi lokal Omicron 66, imported case tiga orang.
"Masyarakat perlu bersiap-siap dan perlu terus menjaga protokol dan karena puncak dari kasus ini diperkirakan masih akan terus berbasis berbagai negara dalam 40 hari ke depan," jelas Airlangga. (tan/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Pemerintah memperpanjang PPKM luar Jawa-Bali sampai akhir Januari. Kasus Omicron diprediksi meningkat.
Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Fathan Sinaga
- Penyaluran Jauh Lampui Target, Akses KUR Diperluas Hingga 2 Juta Debitur Baru
- Paket Insentif Ekonomi dari Pemerintah Jadi Angin Segar bagi Industri Otomotif
- Berdampak Positif, Pemerintah Bakal Perpanjang Insentif PPN DTP bagi Sektor Properti
- PPN Jadi 12 Persen, Pakar: Paket Stimulus Ekonomi Akan Meringankan Beban Masyarakat
- Airlangga Dorong Koperasi Terus Tumbuh dan Beregenerasi
- Berlaku 1 Januari 2025, Pemerintah Pastikan PPN 12% Sasar Kelompok Barang dan Jasa Mewah