Pemerintah Bersiap Menghadapi Balas Dendam Pemudik 2022
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy) menyatakan saat ini pemerintah tengah menyiapkan berbagai strategi menghadapi lonjakan pemudik.
Menurutnya, dua tahun tanpa mudik Lebaran diprediksi memicu antusiasme masyarakat yang mudik.
"Pemerintah harus menyiapkan berbagai skenario sebaik-baiknya agar masyarakat aman dan nyaman," kata Menko Muhadjir, Rabu (13/4).
Dua tahun ini, lanjutnya, pemerintah tidak menyiapkan kebijakan mudik. Tahun ini pemerintah tata dan siapkan mudik sebaik-baiknya. Mulai dari aparat keamanan, penyelenggara transportasi sampai kesehatan.
Lebih lanjut, Menko Muhadjir menyampaikan bahwa arus mudik lebaran tahun ini diperkirakan sangat besar. Sekitar 80 juta orang pemudik diprediksi akan "balas dendam" pulang ke kampung halamannya.
Oleh karena itu, kata Menko Muhadjir, sejak jauh-jauh hari penataan dan penyiapan mudik tengah dipersiapkan pemerintah agar momen mudik Lebaran dapat dikendalikan dengan baik.
Eks Mendikbud itu menyebut beberapa persiapan itu di antaranya dengan optimalisasi program vaksinasi Covid-19 secara lengkap (termasuk booster) yang dilaksanakan selama Ramadan ini.
Dengan vaksin lengkap, diharapkan bisa melindungi kesehatan para pemudik, dan juga keluarga sanak saudara di kampung halaman agar tidak terjadi penularan virus.
Pemerintah sepertinya sudah sangat siap menghadapi balas dendam pemudik 2022, setelah 2 tahun tidak mudik
- Pantau Satgas Nataru Pertamina, Wakil Menteri ESDM Jamin Ketersediaan Energi di Medan
- Luncurkan Green Movement UCO, Pertamina Patra Niaga Ubah Minyak Jelantah Jadi Biofuel
- Selamat! 519 Peserta Lulus Pertamina UMK Academy
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- Tinjau Kesiapan Satgas Nataru, Menteri ESDM: Allhamdulillah, Kondisi Aman
- Daur Ulang Minyak Jelantah, Pertamina Patra Niaga Luncurkan Green Movement UCO