Pemerintah Bidik Korea Selatan untuk Investasi Konstruksi
jpnn.com - JAKARTA – Fasilitas kemudahan layanan investasi langsung konstruksi atau KLIK dan layanan izin tiga jam untuk mempermudah investasi membuat pemerintah makin percaya diri.
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pun terus mengomunikasikannya ada calon investor potensial. Salah satunya pada 100 investor Korea Selatan dalam sosialisasi bertajuk Korea Business Dialogue, Selasa (23/2).
Kepala BKPM Franky Sibarani menuturkan, sosialisasi itu diharapkan berdampak positif dan memperkuat arus investasi Korea Selatan yang mencapai USD 1,2 miliar tahun lalu. Dibandingkan dengan 2014, investasi yang masuk dari Negeri Ginseng itu tumbuh 7,6 persen tahun lalu.
“Sejak 2010–2015 nilai investasi yang masuk dari Korea Selatan mencapai USD delapan miliar. Dalam periode tersebut, sektor yang masuk didominasi industri logam 45 persen,’’ ujar Franky di Hotel Mulia, Jakarta. (ken/jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gandeng Pengusaha Lokal, Tangkas Motor Listrik Ekspansi ke Jawa Timur
- Majoo Expert Solusi Nyata untuk Para Pelaku Usaha di Indonesia
- BNI Culture Fest 2024: Transformasi Dalam Membangun Budaya Kerja & Kinerja
- Dampingi Prabowo Bertemu PM Trudeau, Menko Airlangga: Ini Mampu Tingkatkan Perdagangan
- Kemenko Perekonomian Meluncurkan Satgas Jejaring Advokasi Inklusi Keuangan Digital
- Dihadiri 25 Pakar & Praktisi Terkemuka, IKF 2024 Diikuti Lebih dari 1.600 Peserta