Pemerintah Bidik Korea Selatan untuk Investasi Konstruksi

jpnn.com - JAKARTA – Fasilitas kemudahan layanan investasi langsung konstruksi atau KLIK dan layanan izin tiga jam untuk mempermudah investasi membuat pemerintah makin percaya diri.
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pun terus mengomunikasikannya ada calon investor potensial. Salah satunya pada 100 investor Korea Selatan dalam sosialisasi bertajuk Korea Business Dialogue, Selasa (23/2).
Kepala BKPM Franky Sibarani menuturkan, sosialisasi itu diharapkan berdampak positif dan memperkuat arus investasi Korea Selatan yang mencapai USD 1,2 miliar tahun lalu. Dibandingkan dengan 2014, investasi yang masuk dari Negeri Ginseng itu tumbuh 7,6 persen tahun lalu.
“Sejak 2010–2015 nilai investasi yang masuk dari Korea Selatan mencapai USD delapan miliar. Dalam periode tersebut, sektor yang masuk didominasi industri logam 45 persen,’’ ujar Franky di Hotel Mulia, Jakarta. (ken/jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Proyeksi IMF, Indonesia Peringkat 7 PDB Terbesar Dunia pada 2025
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Jumat 18 April 2025 Meroket Lagi, Cek Daftarnya
- Prodi DKV Untar Dorong Kreativitas dan Bisnis Lewat Pameran CREBO Season 2
- Catatan Utang Indonesia Terbaru, Sebegini Nilainya
- MIND ID Terima Kunjungan Menteri Perindustrian dan SDM Arab Saudi di Indonesia
- PLN IP Services Kembangkan Bisnis Beyond kWh hingga Kelola 60 Pembangkit