Pemerintah Buka Akses Bantuan Asing Untuk Gempa Sulteng
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah membuka akses bagi negara sahabat yang ingin membantu penanganan dampak bencana gempa dan tsunami di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah.
Juru Bicara Presiden Johan Budi Sapto Prabowo mengatakan bahwa hal ini sudah disampaikan Presiden Joko Widodo kepada Menteri Luar Negeri Retno P Marsudi.
"Presiden telah menyampaikan ke Bu Menlu untuk membuka masuknya bantuan dari negara-negara lain untuk ikut membantu penanganan akibat gempa di Donggala, Palu sesuai kebutuhan. Koordinasi dilakukan Menkopolhukam," kata Johan, Senin (1/10).
Terpisah, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto mengatakan perihal bantuan asing ini masih akan dibahas lebih detail.
"Sedang kami atur. Nanti kami rapatkan, negara yang menawarkan sudah banyak, banyak sekali. Mulai dari ASEAN, dari negara di kawasan Eropa dan Amerika. Banyak tawaran dan akan kami bincangkan dengan mereka," jelas Wiranto di Jakarta Timur.
Wiranto menambahkan, hari ini pihaknya akan berkomunikasi dengan para duta besar negara sahabat untuk membicarakan bantuan apa yang ditawarkan untuk penanganan pengungsi.
Saat disinggung apakah dengan dibukanya akses bantuan asing ini berarti status bencana akan ditingkatkan menjadi skala nasional, Wiranto menegaskan itu dua hal berbeda.
"Bukan. Ini belum bicara status, ini bicara soal kebutuhan," tandasnya. (fat/jpnn)
Negara-negara kawasan Asia Tenggara, dari Eropa dan Amerika telah menawarkan bantuan untuk gempa dan tsunami di Sulteng.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- MPR Apresiasi Perkembangan Pembangunan Palu yang Makin Baik
- Program Seragam Sekolah Gratis Ahmad Ali-Abdul Karim Disambut Gembira Ibu-Ibu
- Biaya Pengobatan Perempuan Korban Penembakan Oknum TNI AU di Palu Ditanggung Danlanud
- Oknum TNI AU yang Tembak Warga di Palu Bakal Diproses Hukum
- Penegak Hukum Diminta Ungkap Aktor Intelektual Tambang Ilegal di Palu
- Inilah Sosok yang Ditangkap Densus 88 di Palu