Pemerintah Butuh Investasi dari Pemda
Pelayanan Satu Pintu Hingga Kabupaten dan Kota
Rabu, 23 Maret 2011 – 13:16 WIB
"Selama ini tidak semua Pemda siap menyediakan pelayanan satu pintu. Inilah yang sedang kita perbaiki akses ke daerah, baik itu infrastruktur pelayanan ataupun SDM. Nantinya juga disiapkan dengan sistem online. Jadi potensi investasi berjalan seiring antara pusat dan daerah," kata Ahmad.
Saat ini yang sudah mulai berjalan, sinergi antara pusat dan daerah telah dilakukan dengan penyaluran DAK transportasi pedesaan dengan alokasi tahun 2011 sebesar Rp150 miliar. Kegiatannya dengan membangun jalan poros desa dan penyediaan sarana angkutan umum untuk mendukung agar daerah cepat tumbuh.
"Di luar negeri, investasi mayoritas difasilitasi unit usaha. Tapi di Indonesia antara unit usaha dan Pemda sering terjadi miskomunikasi. Ini yang harus kita tata ulang kembali," kata Ahmad. (afz/jpnn)
JAKARTA - Dibandingkan China, investasi pembangunan pemerintah daerah dan swasta di Indonesia masih sangat rendah. Jika melihat kebutuhan pembiayaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik, ENTREV Hadir di Electricity Connect 2024
- Libur Nataru, Pemerintah Bakal Segera Turunkan Harga Tiket Pesawat
- Storm Trade Luncurkan Program Ambassador untuk Influencer dan Advokat Kripto
- SIG & PT Pertamina Lubricants Kembangkan Pelumas Open Gear Dalam Negeri
- Erwin Aksa: Persiapan Rapimnas Kadin 2024 Berjalan Baik dan Sesuai Rencana
- Ruas Falah Dukung MIND ID Mengakselerasi Pembangunan SGAR Mempawah Fase II