Pemerintah Cari Cara agar Pemekaran Papua Tidak Picu Kecemburuan Daerah Lain
jpnn.com, JAKARTA - Menko Polhukam Mahfud MD menyebut pemerintah tengah mencari cara agar tidak timbul kecemburuan daerah lain ketika nantinya Provinsi Papua dimekarkan.
Diketahui, pemerintah mengkaji aspirasi pembentukan Provinsi Papua Selatan dan Papua Pegunungan Tengah.
"Oleh sebab itu, saya sudah bicara dengan mendagri, pemekaran akan dilakukan, tetapi tentu dicari jalan-jalan proseduralnya agar tidak terjadi apa yang disebut kecemburuan," kata Mahfud ditemui di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Kamis (31/10).
Ketika disinggung detail mengantisipasi kecemburuan, Mahfud enggan membeber. Sembari tertawa, dia menjawab detail akan dibicarakan lebih lanjut dengan jajaran kementerian di bawah Kemenko Polhukam.
"Nanti akan dibicarakan. Kamu ndak usah nulis mancing-mancing kecemburuan. Itu mengantisipasi namanya," ucap Mahfud sembari terkekeh.
Lebih lanjut, kata dia, urusan pemekaran ialah jalan yang harus ditempuh di Papua. Nantinya, jajaran kemendagri yang bakal membahas detail pemekaran.
"Ya, kan, itu penjurunya mendagri. Mendagri melakukan itu tentu kami enggak boleh intervensi. Kami, kan, hanya mengoordinasikan," timpal dia.
Sebagai informasi, pemerintah mengkaji pembentukan dua provinsi baru di Papua. Rencana itu dilakukan di saat masih moratorium pemekaran daerah.
Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan, pemerintah mengkaji aspirasi pembentukan Provinsi Papua Selatan dan Papua Pegunungan Tengah.
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- Tolak Program PSN Baru, Senator Paul Finsen Mayor Minta Presiden Tinjau Ulang
- Layanan Inklusif Taspen Menjangkau Peserta hingga Wilayah Terluar
- Daftar UMP 2025 di 30 Provinsi, Papua Tertinggi Kedua Setelah Jakarta, Silakan Cek
- Sakit Hati Memuncak, Istri Bongkar Aib Calon Wakil Gubernur Papua Jeremias Bisai
- Cawagub Papua Yeremias Bisai Dipolisikan Istrinya Atas Dugaan KDRT dan Asusila