Pemerintah Cegah Swasta Beli Saham Freeport
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah bakal berjuang keras mencegah manuver pihak swasta agar tidak bisa menguasai saham PT Freeport Indonesia.
Karena itu, PT Inalum yang ditugasi membeli saham divestasi Freeport akan bekerja sama dengan PT Papua Divestasi Mandiri.
PT Papua Divestasi Mandiri merupakan badan usaha milik daerah (BUMD) bentukan Provinsi Papua dan Kabupaten Mimika yang memiliki jatah saham lewat participating interest (PI).
Kerja sama itu bertujuan mengambil sepuluh persen porsi daerah.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan, pengambilan saham PT FI ke pemerintah daerah akan dilakukan melalui mekanisme korporasi sehingga tidak membebani APBN maupun APBD.
’’Itu proses korporasi dengan melalui Inalum,’’ katanya saat penandatanganan perjanjian antara pemerintah pusat, Pemprov Papua, Pemkab Mimika, dan PT Inalum tentang Pengambilan Saham Divestasi PT Freeport Indonesia, Jumat (12/1).
Pemerintah berharap kepemilikan saham divestasi tersebut akan meningkatkan penerimaan negara, mempercepat hilirisasi industri dalam rangka peningkatan nilai tambah, meningkatkan kesempatan kerja, dan mendorong pembangunan daerah.
Porsi hak kepemilikan saham itu termasuk untuk mengakomodasi hak ulayat masyarakat yang merasakan dampak permanen pertambangan.
Pemerintah bakal berjuang keras mencegah manuver pihak swasta agar tidak bisa menguasai saham PT Freeport Indonesia.
- Sri Mulyani Buka-bukaan soal Peluang APBN Perubahan, Permintaan Prabowo?
- Sri Mulyani Akui Kemenangan Donald Trump Punya Pengaruh Besar
- Freeport dan Antam Bersinergi, Erick Dorong Lonjakan Cadangan Emas Batangan di Dalam Negeri
- Sepakat, Antam Beli Mayoritas Emas Produksi Freeport
- Dukung Proses Pemurnian, Linde Mulai Pasokan Gas Industri kepada Freeport
- Menko Airlangga Bahas soal Insentif Kendaraan, Lalu Sebut Nama Sri Mulyani