Pemerintah Cermati Gejolak Ekonomi Eropa
Jumat, 20 April 2012 – 01:23 WIB
JAKARTA - Wakil Menteri Keuangan Mahendra Siregar mengaku akan terus mewaspadai gejolak pasar global khususnya Eropa yang akan mempengaruhi ekonomi Indonesia. Hal ini mengacu kepada laporan Global Financial Report Dana Keuangan Internasional (IMF) yang menyampaikan kekhawatiran akan adanya aksi penjualan aset yang bisa memicu krisis keuangan global kedua. Apalagi, lanjutnya, lembaga-lembaga keuangan di Eropa khususnya di sektor perbankan memiliki peran yang penting dalam perekonomian Indonesia.
"Di Eropa memang sudah ada tanda-tanda adanya restrukturisasi utang publiknya beberapa negara di sana, tapi dilain pihak implikasi dan konsekuensi lembaga keuangan masih terus akan terjadi ini yang menjadi fokus dari perhatian IMF," ujar Mahendra di Jakarta, Kamis. (19/4).
Namun, tambahnya, sampai saat ini kondisi tersebut belum sampai tingkat yang mengkawatirkan dan belum akan berdampak pada perekonomian Indonesia. Tetapi pemerintah sangat konsern dengan kondisi tersebut. "Tapi memang mulai terlihat project financing terpengaruh oleh konsolidasi banking eropa," tambahnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Wakil Menteri Keuangan Mahendra Siregar mengaku akan terus mewaspadai gejolak pasar global khususnya Eropa yang akan mempengaruhi ekonomi
BERITA TERKAIT
- Garuda Indonesia dan Pusat Fertilitas Alpha IVF & Women’s Specialists Kuala Lumpur Teken Kerja Sama
- Melangkah Maju Menjadi Satu, PT BGR Logistik Indonesia Rayakan HUT ke-3
- 56% Bisnis di Indonesia jadi Korban Fraud Digital, 4 Langkah Penting ini Perlu Diambil
- Konsisten Terapkan Produk Halal, Ajinomoto Raih Penghargaan IHATEC
- Sinar Mas Land Sukses Menyelenggarakan DNA Leadership Summit di BSD City
- Efek Aquabike Championship 2024 Penumpang Ferry di Danau Toba Melonjak 12,7%