Pemerintah China Tambah Kuota Beasiswa untuk WNI
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah China akan menambah kuota beasiswa bagi warga negara Indonesia pada 2020 menjadi 3.000 mahasiswa untuk jenjang pendidikan S1 hingga S3.
"Penambahan kuota tersebut meningkat signifikan dibandingkan dengan 2019," kata Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar RI di Beijing Yaya Sutarya kepada Antara di Beijing, Jumat (17/1) siang.
Selain 3.000 beasiswa S1 hingga S3, pada tahun ini China akan memberikan kesempatan beasiswa kepada 600 WNI yang ingin belajar di lembaga pendidikan kejuruan dan 1.500 WNI yang hendak mengikuti program kursus singkat.
Pada 2019, sebanyak 820 WNI menerima beasiswa dari pemerintah China yang terdiri dari 380 pelajar S1 hingga S3 dan 440 orang di lembaga pendidikan kejuruan. Ditambah 1.100 WNI menerima beasiswa program kursus singkat.
"Dengan adanya peningkatan jumlah peraih beasiswa tahun lalu, maka jumlah pelajar Indonesia di China juga turut terdongkrak menjadi 15.780 orang atau bertambah 1.420 orang dibandingkan tahun sebelumnya," ujar Yaya.
Sebagai timbal baliknya, lanjut Yaya, Program Studi Bahasa Indonesia juga telah dibuka di 19 perguruan tinggi di berbagai daerah di China.
Pemerintah Indonesia juga telah membuka Pusat Riset Indonesia (IRC) di 15 perguruan tinggi di China.
"Dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, jumlah Prodi BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing) juga bertambah," katanya.
Di Indonesia sendiri terdapat sekitar 720 mahasiswa asal China. Jumlah ini meningkat dibanding tahun sebelumnya.
- ICIIS 2024 Sukses, Shan Hai Map Optimistis Iklim Investasi Indonesia Makin Baik
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- GRIB Jaya Sebut Kunjungan Prabowo ke China dan AS Berdampak Positif
- Bertemu Pengusaha RRT, Presiden Prabowo: Kami Ingin Terus Bekerja Sama dengan China
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Kerja Sama Indonesia-China Mencapai 10 M Dolar AS, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Ini Pertanda Baik