Pemerintah Cicil Pembiayaan LRT Rp 2 Triliun
jpnn.com - jpnn.com - Teka-teki pembiayaan dua proyek light rail train (LRT) menemukan titik terang.
Pemerintah berjanji menandatangani perjanjian kontrak untuk kedua proyek pada Januari 2017.
Namun, tahun ini, pemerintah baru bisa memberikan dana Rp 1 triliun untuk masing-masing proyek.
Menteri Koordinator Kemaritiman (Menko Maritim) Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, pemerintah belum menentukan sumber dana untuk pembiayaan proyek tersebut.
’’Pendanaan harus dilihat, apakah bisa sukuk atau sumber lainnya, karena masih diperhitungkan Kemenkeu. Minggu depan, hasilnya lebih jelas,’’ terangnya setelah rakor pembiayaan LRT di Jakarta, Rabu (11/1).
Menurut dia, skema pembiayaan itu masih mempunyai ruang napas yang cukup luas.
Sebab, pihaknya hanya membicarakan alokasi pembiayaan untuk 2018 dan 2019. Tahun ini, penanaman modal negara (PMN) untuk proyek LRT sudah ditentukan, yaitu Rp 2 triliun.
Total dana tersebut dibagi menjadi Rp 1 triliun per proyek.
Teka-teki pembiayaan dua proyek light rail train (LRT) menemukan titik terang.
- Keren! LRT Jabodebek Gunakan Sistem Cuci Kereta Otomatis dan Ramah Lingkungan
- Musim Hujan, KAI Hadirkan Fasilitas Baru untuk Kenyamanan Penumpang LRT Jabodebek
- Tinjau Stasiun Dukuh Atas BNI, Dirut KAI: LRT Jabodebek tak Hanya Menawarkan Transportasi Cepat
- Tarif 1 Rupiah, Penumpang LRT Jabodebek Melonjak Capai 61.166 Orang
- Triwulan ke III 2024, Penumpang LRT di Sumsel Naik Capai Sebegini
- Lewat Program Edutrain, LRT Jabodebek Kenalkan Transportasi Publik kepada Anak-anak Hingga Komunitas