Pemerintah Cicil Pembiayaan LRT Rp 2 Triliun
’’Yang jelas, progresnya tidak bermasalah. Saya yakin dua LRT bisa beroperasi sesuai target,’’ ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebutkan, pihaknya sedang menaksir nilai kontrak final kedua proyek.
Terutama proyek LRT Jakarta–Bogor yang belum memperoleh angka dari pihak konsultan.
Sementara, nilai proyek LRT Jakarta ditaksir Rp 23,5 triliun dan nilai LRT Palembang Rp 11,4 triliun.
’’Dalam pembicaraan dengan Waskita Karya (BUMN yang mengerjakan LRT Palembang) dan Adhi Karya (perusahaan negara yang mengerjakan LRT Jakarta), kami sudah mencapai tahap final untuk menandatangani kontrak bulan ini. Untuk pembiayaan, memang kewenangan Kemenkeu,’’ jelasnya.
Namun, pertanyaan muncul saat pemerintah hanya mengalokasikan Rp 1 triliun tahun ini.
Artinya, untuk proyek LRT Palembang yang ditaksir mencapai Rp 11 triliun, pemerintah harus mencari tambahan anggaran Rp 10 triliun.
Budi menuturkan, beban diangsur selama masa pembangunan. Padahal, pembangunan proyek ASEAN Games ditargetkan selesai pada 2018.
Teka-teki pembiayaan dua proyek light rail train (LRT) menemukan titik terang.
- LRT Jabodebek Catat Rekor Penumpang Harian, Capai 2 Juta
- Anggota DPR RI Minta Pemda Sumsel Dorong Masyarakat Gunakan LRT
- Keren! LRT Jabodebek Gunakan Sistem Cuci Kereta Otomatis dan Ramah Lingkungan
- Musim Hujan, KAI Hadirkan Fasilitas Baru untuk Kenyamanan Penumpang LRT Jabodebek
- Tinjau Stasiun Dukuh Atas BNI, Dirut KAI: LRT Jabodebek tak Hanya Menawarkan Transportasi Cepat
- Tarif 1 Rupiah, Penumpang LRT Jabodebek Melonjak Capai 61.166 Orang