Pemerintah Cuek Harga Jengkol Naik
Minggu, 09 Juni 2013 – 10:37 WIB

Pemerintah Cuek Harga Jengkol Naik
BENGKULU – Naiknya harga jengkol di pasaran hingga tembus hingga Rp 48.000 per kg untuk jengkol tua dari sebelumnya Rp 30.000 per kg tidak menjadi perhatian Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menegah (Disperindagkop dan UKM) Provinsi Bengkulu. Karena bukan termasuk kebutuhan pokok masyarakat, kenaikan harga jengkol tidak dianggap sebagai masalah. Ali mengaku, pihaknya sedang konsentrasi memantau harga makanan kebutuhan pokok yang mulai merangkak naik. Seperti telur, cabai dan ayam potong dan lainnya. Menyikapi hal itu, Disperindagkop dan UKM Provinsi bersama pihak distributor akan menggelar bazar pasar murah di sejumlah daerah.
“Selama ini untuk harga jengkol memang kami tidak memantaunya. Berbeda dengan harga cabe, bawang putih dan bawang merah. Karena jengkol bukan salah satu kebutuhan pokok masyarakat, jadi biarin saja,” terang Kepala Disperindagkop dan UKM Provinsi Bengkulu, Drs. Ali Musramin, Sabtu (8/6) siang.
Baca Juga:
Ali menilai, kenaikan harga jengkol bukan karena pengaruh rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi yang akan diberlakukan minggu ketiga Juni 2013. Seperti diketahui, bukan hanya jengkol tua, jengkol muda juga mengalami kenaikan yang signifikan dari Rp 20.000 per kg menjadi Rp 32.000 per kg. “Saya rasa kenaikannya karena pengaruh musim. Dan bukan hanya terjadi di Bengkulu, tetapi juga terjadi di beberapa daerah lain. Seperti di Jakarta, beberapa waktu lalu juga mengalami kenaikan. Sekarang kabarnya sudah hilang di pasaran,” tambah Ali.
Baca Juga:
BENGKULU – Naiknya harga jengkol di pasaran hingga tembus hingga Rp 48.000 per kg untuk jengkol tua dari sebelumnya Rp 30.000 per kg tidak
BERITA TERKAIT
- Tabrakan Beruntun di Cicaheum Bandung, Seorang Pejalan Kaki Tewas
- Detik-Detik Bocah Tewas Tersedot Saluran Pembuangan Kolam Renang di Garut
- PPPK Tahap 1 Bantul Baru Bisa Mulai Efektif Bekerja Juli 2025, Ini Penjelasan Triyanto
- Gempa Bumi 5,3 Magnitudo Guncang Waingapu NTT, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
- Innalillahi, Anak Tewas Tersedot Saluran Pembuangan Kolam Renang
- Cegah Kasus Kesehatan Mental Lewat Platform Heroremaja Besutan Yayasan Plato