Pemerintah dan APJATI akan Integrasikan Sistem Terpadu
Sebagai Ketua Umum APJATI, Ayub menyatakan melaporkan kepada presiden bahwa selama ini asosiasinya telah menjalin kerjasama strategi dengan Kementerian Ketenagakerjaan, untuk bersama-sama merumuskan perbaikan sistem dan tata kelola pekerja migran.
“Kami terus memberikan masukan dan melakukan diskusi-diskusi bersama dengan jajaran Kemnaker. InsyaAllah, dalam waktu dekat akan ada wujud yang kongkrit. Presiden mengapresiasi soal ini dan berharap segera ada kebijakan perbaikan migrasi pekerja ke luar negeri”, terang Ayub.
Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri saat dihubungi secara terpisah menanggapi positif pertemuan Presiden dan APJATI.
“Ini bukti bahwa Presiden Jokowi tidak hanya peduli dengan infrastruktur. Presiden nyata peduli dengan kualitan dan kompetensi serta perlindungaj pekerja migran Indonesia di luar negeri. Tentu saya akan menindaklanjuti hasil pertemuan tersebut supaya arahan presiden segera menjadi kebijakan kongkrit untuk dilaksanakan”, tegas menteri yang hoby bernyanyi ini.
Hanif menambahkan dirinya bersama jajaran di Kemnaker terus melakukan negosiasi dengan negara-negara tempat para pekerja migran Indonesia bekerja.
Negosiasi itu untuk makin memastikan adanya sistem perlindungan yang kuat dan kesejahteraan yang layak bagi pekerja Indonesia. (jpnn)
Pemerintah dan APJATI sepakat integrasikan sistem yang lebih terpadu untuk pelayanan TKI
Redaktur & Reporter : Natalia
- Dukung Pendidikan Pesantren, Menaker Sumbang APD Covid-19
- Kemnaker – Shopee Jajaki Kerja Sama Mengembangkan Wirausaha Baru Go Digital
- Kemnaker Promosikan Inkubasi Bisnis Pelatihan Barista
- Kemnaker-LIPI Komitmen Tingkatkan Inovasi Produktivitas dan Wirausaha
- Dunia Usaha Diajak Bangun Hubungan Industrial Berkarakter Indonesia
- Menaker Minta Perubahan Ketenagakerjaan Direspons Cepat