Pemerintah dan DPR Jangan Redam Kritikan Masyarakat
"Saluran aspirasi sekarang dari berbagai media, baik media konvensional dan media sosial (medsos) merupakan bagian dari masukan," ucapnya.
Intan mengatakan HUT Formappi tidak jauh berbeda dengan Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga baru merayakan Milad ke-23 pada 23 Agustus 2021.
Menurut dia, PAN lahir dari rahim reformasi sehingga agenda reformasi menjadi acuan dan pedoman bagi setiap kader PAN.
Yaitu, kepastian hukum, proporsionalitas, profesionalitas, keterbukaan, akuntabilitas, tertib penyelenggaraan negara, dan kepentingan umum.
"Reformasi dimaknai sebagai keterlibatan publik langsung dan keterbukaan dalam pemilu legislatif, pilkada, dan pemilu presiden. Jadi kalau kita mengoreksi masalah politik, tidak terlepas dari fungsi parpol dan sarana komunikasi politik," katanya.
Ketua Umum Perempuan Amanat Nasional (PUAN) itu menilai posisi penting di eksekutif dan legislatif perlu kader yang teruji sehingga parpol harus menjadi tempat penggodokan kader yang bisa memahami aspirasi masyarakat dan persoalan negara.(Antara/jpnn)
Anggota DPR Intan Fauzi mengingatkan pemerintah dan DPR untuk tidak meredam kritikan, karena bagian dari demokrasi.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Terungkap saat RDP di Komisi III, Anak Bos Toko Roti Pernah Bilang Kebal Hukum
- Seleksi PPPK 2024 Tahap 3 Bisa Selamatkan Honorer TMS, Jangan Ada PHK Massal
- Wamendagri Bima Sebut DPRD Bisa Dukung Target Pemerintah
- Dirut Bank Mandiri Raih Best Financial Leader di Ajang CNBC Indonesia Award 2024, Darmadi Durianto: Membanggakan
- Forkopi Dorong Pemerintah dan DPR Bisa Segera Bahas Revisi UU Perkoperasian
- Quo Vadis Putusan MK Soal Kewenangan KPK Dalam Kasus Korupsi TNI: Babak Baru Keterbukaan & Kredibilitas Bidang Militer