Pemerintah dan DPR Sediakan Rp 10 Triliun untuk Sektor Riil
Jumat, 31 Oktober 2008 – 10:55 WIB
"Sehingga kami mengusulkan kepada DPR, perlu untuk ada suatu space fiskal untuk pemerintah kalau harus melakukan stabilisasi harga," katanya.
Dengan dana ini, lanjut Menkeu, pemerintah akan memiliki cadangan fiskal jika ada sektor yang diperkirakan mengalami kesulitan yang hebat dalam situasi transisi 2009. "Maka pemerintah punya fasilitas untuk intervensi," katanya.
Ketua Panitia Anggaran DPR Emir Moeis mengatakan kebijakan bagi sektor riil tersebut tak akan terlalu berdampak. Ini karena ekspor dan impor sudah telanjur melesu. "Jadi stimulus fiskal tidak bisa berperan terlalu signifikan. Dananya juga tidak seberapa. Tapi paling tidak kita bisa berbuat sesuatu," ujar legislator asal FPDIP itu.
Di sisi lain, perubahan postur APBN 2009 membuat anggaran pendidikan turun Rp 16,99 triliun dari usulan semula, yakni dari Rp 224,4 triliun menjadi Rp 207,4 triliun pada APBN 2009. Namun, rasionya terhadap total APBN tetap 20 persen.(sof/fan)
JAKARTA - Pemerintah dan DPR sepakat menyediakan dana Rp 10 triliun untuk menanggulangi dampak perlambatan ekonomi global terhadap sektor riil. Dana
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Jasaraharja Putera Tingkatkan Kesiapsiagaan lewat Simulasi Gempa Bumi
- CEO Olahkarsa Raih Penghargaan Asia’s Most Admirable Young Leaders di Ajang ACES 2024
- PrismaLink & UNDIRA Kolaborasi Mempermudah Akses Pembayaran Mahasiswa
- QRIS Bantu Transaksi Lebih Aman, Ekosistem Perlu Diperkuat
- Harga Emas Antam Hari Ini 19 November Naik Lagi, Berikut Daftarnya
- PNM Siapkan Nasabah Terbaik Terjun di Pasar Digital lewat Mekaarpreneur