Pemerintah dan Oposisi Harus Sama Kuat
Jumat, 08 Mei 2009 – 19:52 WIB
Mantan Menteri Perumahan Rakyat era Soeharto itu yakin, dengan pemerintah dan oposisi yang kuat, rakyat menjadi mantap dan optimistis mengenai masa depanmya. Karena itu, jika terjadi kekeliruan dari salah satu pihak, rakyat memiliki pilihan yang meyakinkan pada pemilu berikutnya.
Bagi tokoh-tokoh pemerintah, kritik oposisi adalah cambuk untuk meningkatkan kemampuan pengelolaan negara. Oposisi yang kuat dan efektif dalam mengawasi jalannya pemerintahan adalah suatu kebutuhan karena kekuasaan tanpa pengawasan yang efektif akan cenderung korup, tegasnya.
"Hadirnya pemerintahan dan oposisi yang kuat di negara demokratis akan menciptakan kemantapan sistem dan kemantapan rakyat akan masa depannya; sesuatu yang dibutuhkan negara untuk membangun masa depan bersama yang lebih baik," imbuh Siswono.
Dengan segala kemajuan yang telah diraih di bidang politik utamanya demokratisasi, negara Indonesia selama reformasi memang belum memiliki pemerintahan yang kuat maupun oposisi yang kuat.
JAKARTA - Anggota Dewan Kehormatan Partai Golkar, Siswono Yudohusodo menegaskan keberhasilan demokrasi di banyak negara ditentukan oleh pemerintahan
BERITA TERKAIT
- Hasto Masih Melaksanakan Tugas Kesekjenan Sebelum KPK Mengumumkan Status Tersangka
- Soal PPN 12 Persen, Saleh PAN: Jangan Saling Menyalahkan
- Sejalan dengan Gerindra, Gemura Dukung Kenaikan PPN 12%
- Rustini Muhaimin Membantu Korban Kebakaran Kemayoran
- Gubernur Jabar Terpilih Dedi Tak Akan Bentuk Tim Transisi Jelang Kepemimpinannya
- Said PDIP Dukung Pemberlakuan PPN 12 Persen Demi Bantu Program Kerakyatan