Pemerintah Dianggap Belum Kompak Atasi Masalah Sanitasi
Senin, 10 September 2012 – 23:04 WIB
JAKARTA – Anggota Komisi IX DPR, Okky Asokawati, menegaskan sanitasi di Indonesia cukup memerihatinkan. Sebab, ada sekitar tujuh persen penduduk Indonesia belum mendapatkan akses sanitasi dengan baik berdasarkan data yang dimiliki Kementerian Kesehatan.
Kondisi ini diperparah dengan minimnya anggaran yang disiapkan oleh negara. Okky mengatakan Kementerian Pekerjaan Umum menyebutkan baru menganggarkan 0,33 persen atau Rp200 orang per tahun untuk pembangunan sanitasi yang layak. “Padahal, idealnya setiap orang dianggarkan Rp54 ribu untuk setiap tahunnya,” kata Okky, Senin (10/9).
Namun, Okky menyatakan, penjelasan berbeda justru muncul dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). “Lembaga ini menyebutkan butuh anggaran sebesar Rp56 triliun hingga tahun 2020,” politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.
Saat ini, Okky menyebutkan, anggaran pengadaan sanitasi terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Karenanya, Okky mengingatkan, persoalan sanitasi ini jangan dianggap remeh, karena implikasinya tidak sederhana. “Setidaknya target Millenium Development Goals (MDGs) pada tahun 2015 mendatang, bisa-bisa Indonesia gagal hanya karena dipicu soal sanitasi ini,” kata Okky mengingatkan.
JAKARTA – Anggota Komisi IX DPR, Okky Asokawati, menegaskan sanitasi di Indonesia cukup memerihatinkan. Sebab, ada sekitar tujuh persen penduduk
BERITA TERKAIT
- AKBP Fahrian Ingatkan Anak Buah Waspadai Isu Provokatif yang Ancam Kestabilan Pilkada Inhu
- Lucianty Makin Terdepan, Toha Diadang Keraguan Publik
- Calon Bupati Lahat Yulius Maulana Dilaporkan ke Bareskrim Terkait Ijazah Palsu
- Abdul Wahid-SF Hariyanto Didukung 4 Cawako Pekanbaru karena Programnya Sejalan
- Strategi Jitu & Popularitas Tinggi, Agung-Markarius Diprediksi Menang di Pilkada Pekanbaru
- Debat Perdana Pilgub Jatim, Hendy Setiono Nilai Khofifah-Emil Kuasai Tema