Pemerintah Dianggap Kalah Lawan Opini Pengkritik
Jumat, 25 Februari 2011 – 02:42 WIB

Adnan Buyung Nasution saat hadir sebagai pakar di Komisi II DPR, Kamis (24/2). Foto : Arundono Wicaksono/JPNN
Kritikan yang lebih keras datang dari mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Adnan Buyung Nasution. Ditemui usai menghadiri forum yang sama dengan Yusril, Adnan Buyung mengaku malu dan sedih dengan pernyataan Dipo Alam.
"Saya malu, sedih dan kecewa berat. Malu karena seorang seperjuangan, aktifis yang juga ikut saya bela seperti Hariman (Hariman Siregar) dan Rendra (WS Rendra)," ujar Buyung.
Praktisi hukum yang akbar disapa dengan nama Abang itu menambahkan, Dipo memiliki jiwa aktifis dan memiliki sikap antiotoriter. "Lha kok sekarang sewenang-wenang. Karena Seskab? Saya sedih banyak aktifis ketika masuk ke kekuasaan kok berubah," ulasnya.
Abang justru khawatir orang-orang di sekitar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tak mau memberikan laporan yang benar dan kritis, tapi menyenangkan. "Mungkin SBY sendiri tak memberikan ruang, sangat monopolitis. Mungkin SBY sendiri yang tak senang ada suara yang menentang, dia senang mendengar yang baik-baik saja," ucapnya.
JAKARTA - Pernyataan Sekretaris Kabinet Dipo Alam tentang sebutan Gagak Hitam Bermata Kalong dan ajakan untuk tidak memasang iklan di media yang
BERITA TERKAIT
- Waspada Hujan Hari Ini di Sejumlah Wilayah di Indonesia
- 5 Berita Terpopuler: Revisi UU ASN Mengubah Sesuatu, Ada Pasal yang Dipersoalkan, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Ma'ruf Amin Sebut Lebih Baik Kirim Bantuan Ketimbang Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia
- Muncul Penolakan Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional, Mensos Merespons Begini
- Cak Imin: Tadi Presiden juga Menelepon Saya
- Pernyataan Terbaru Mensos soal Soeharto Pahlawan Nasional