Pemerintah Dianggap Terlalu Fokus pada Mudik Gratis, Tanpa Melakukan Kajian

Pemerintah Dianggap Terlalu Fokus pada Mudik Gratis, Tanpa Melakukan Kajian
Penumpang di terminal bus. Ilustrasi. Foto Ricardo/jpnn.com

jpnn.com, BEKASI - Program mudik gratis yang diselenggarakan pemerintah membuat sejumlah Perusahaan Otobus (PO) merugi.

Salah satunya seperti yang dialami PO di Terminal Induk Bekasi, Bekasi Timur. Padahal momen lebaran sangat dinantikan PO bus bisa penen hasil membawa penumpang banyak menuju ke kampung halamannya.

Apalagi saat ini sudah ada tol Cipali yang membuat perjalanan mudik semakin cepat.

"Ibaratnya kami hanya berharap mendapatkan penumpang yang tidak kebagian tiket gratis dari pemerintah. Selebihnya, yang benar-benar masyarakat biasa membeli tiket,” ujar salah satu pengurus PO bus tujuan Semarang, Muhammad Iqbal (35).

Dia berharap, baik pemerintah pusat maupun Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi tidak terlalu memfokuskan program mudik gratis.

Sebab, selama ini pemerintah dianggap terlalu fokus dengan program mudik gratis tanpa melakukan kajian terhadap PO bus reguler.

“Apalagi kami tidak membuka rute ke luar Pulau Jawa. Pemerintah mendingan kurangin program mudik gratis, supaya kami tidak rugi besar juga. Ada lah rugi jutaan, kan lumayan,” jelasnya.

Karena itu Iqbal memprediksi tidak mendapatkan keuntungan besar pada lebaran 2017.(yay/pj/gob/jpnn)


Program mudik gratis yang diselenggarakan pemerintah membuat sejumlah Perusahaan Otobus (PO) merugi.


Redaktur & Reporter : Yessy

Sumber GoBekasi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News