Pemerintah Dianggap Tidak Berlaku Adil pada Industri Tembakau
Jangan lupa, ketika cukai terus naik, harga jual rokok makin mahal. Sudah menjadi fakta, rokok ilegal juga akan kian meningkat peredarannya. Ketika yang legal stagnan, yang meningkat ilegal, akibatnya aspek kesehatannya juga tidak tercapai. Di saat yang sama penerimaan negara dari cukai juga tergerus.
Misal kasus Singapura, meski punya penegakan hukum bagus dan tegas didukung birokrasi yang disiplin, ketika tarif cukai rokok dikerek terus menerus, peredaran rokok ilegal kian meningkat sehingga berujung kehilangan pajak.
Dampak jika IHT terus diuber untuk cukai, bisa dipastikan penerimaan bisa terus menurun, juga menimbulkan kejenuhan. Maka ekstensifikasi menjadi sangat penting, seolah IHT dikejar di tengah pelemahan ekonomi dunia. (jpg)
JPNN.com JAKARTA - Pemerintah dinilai tidak berlaku adil. Kontribusi yang disumbangkan industri tembakau tidak seimbang dengan perlakuan negara.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- InterSystems jadi Solusi Data Terintegrasi & GenAI untuk Institusi Kesehatan Indonesia
- BRI Life & BRI Research Institute Realisasikan Komitmen Membantu UMKM
- Konsistensi Menghadirkan Inovasi, Bank Raya Raih BUMN Award 2024
- Prabowo Bentuk Satgas Hilirisasi dan Ketahanan Energi, Bahlil Ditunjuk Jadi Ketua
- Bea Cukai Tegaskan Dukung Perluasan Kawasan Industri PT Alliance di KEK Sei Mangkei
- Resmikan Hanggar Kawasan Berikat PT DSI, Ini Harapan Kepala Bea Cukai Morowali