Pemerintah Didesak Batalkan Kenaikan Tiket KRL

Pemerintah Didesak Batalkan Kenaikan Tiket KRL
Pemerintah Didesak Batalkan Kenaikan Tiket KRL
JAKARTA-Sebagian masyarakat mulai bereaksi keras dengan kebijakan pemerintah yang menaikkan harga tarif tiket Kereta Api Listrik (KRL) Commuter Line, sebesar Rp2.000 untuk setiap tujuan di Jabodetabek. Alasannya sangat sederhana, sebab para pengguna jasa hingga saat ini belum juga merasakan pelayanan yang maksimal.

Ungkapan penolakan dikemukakan lewat aksi unjukrasa yang digelar di depan gedung Kementerian Perhubungan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis (4/10).

Puluhan massa yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Pengguna Kereta Api (AMPKAI) dalam aksinya menilai, langkah pemerintah ini sebagai masalah baru. Karena di saat pelayanan yang seharusnya menjadi tangggungjawab belum juga dilakukan dengan maksimal, justru memunculkan masalah yang memberatkan kondisi perekonomian masyarakat.

“Jadi kita menilai dalam hal ini pemerintah harusnya menyelesaikan terlebih dahulu satu persatu masalah yang ada. Jangan justru buat masalah baru dengan menaikkan tarif Commuter Line,"ungkap koordinator aksi, M.Kamil Mony

JAKARTA-Sebagian masyarakat mulai bereaksi keras dengan kebijakan pemerintah yang menaikkan harga tarif tiket Kereta Api Listrik (KRL) Commuter Line,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News