Pemerintah Didesak Batalkan Kenaikan Tiket KRL

Pemerintah Didesak Batalkan Kenaikan Tiket KRL
Pemerintah Didesak Batalkan Kenaikan Tiket KRL
Dengan dalih perekeretaapian berada di Kementerian Perhubungan, massa meminta agar Menteri Perhubungan EE Mangindaan segera mengambil tindakan yang lebih bijaksana dan lebih pro terhadap rakyat. “Jadi kita minta menteri sebaiknya mengevaluasi terlebih dahulu rencana kenaikan itu. Karena saat ini, kenaikan belum layak dilakukan," ujarnya.

Ditambahkan Kamil, masyarakat pada dasarnya tidak sepenuhnya keberatan atas kenaikan tersebut. Hanya saja, “tentu dalam mengambil sebuah kebijakan, pemerintah seharusnya kan melihat terlebih dahulu secara seksama. Apakah memang selama ini pengguna sudah nyaman dengan fasilitas yang disediakan. Jangan menaikkan begitu saja.”

Sebagaimana diketahui, PT.KAI akhirnya secara resmi menaikkan harga tiket KRL Commuter Line Jabodetabek sejak Senin (1/10) lalu. Dimana besaran kenaikan berkisar Rp2000 untuk semua tujuan. Direktur Operasi PT KCJ Apriyono beralasan, kenaikan terpaksa dilakukan untuk memperbaiki dan meningkatkan sarana dan prasarana yang ada. Baik itu mulai dari peninggian peron di tiga stasiun, maupun peningkatan volume angkut. (gir/jpnn)

JAKARTA-Sebagian masyarakat mulai bereaksi keras dengan kebijakan pemerintah yang menaikkan harga tarif tiket Kereta Api Listrik (KRL) Commuter Line,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News