Pemerintah Didesak Cepat Evakuasi TKI
Jumat, 15 Juni 2012 – 17:58 WIB
JAKARTA--Anggota Komisi IX DPR RI, Herlini Amran meminta pemerintah untuk bergerak cepat mengevakuasi tenaga kerja Indonesia (TKI) yang berada di Suriah. Koordinasi di internal pemerintah juga diminta diperkuat, yakni antara Kementrian Tenaga kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans), Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), dan Kementrian Luar Negri (Kemenlu).
"Gejolak politik di negara tersebut akibat perang saudara semakin mengancam jiwa TKI. Pemerintah harus gerak cepat, jangan menunggu ada korban dulu baru bergerak karena kondisi di sana sudah sangat tidak amat lagi sekarang,” kata Herlini di Jakarta, Jumat (15/6).
Dikatakan, beberapa waktu yang lalu sempat beredar isu terdapat dua orang TKI, yaitu Ani dan Aminah menjadi korban tewas. Walaupun Akhirnya KBRI di Damaskus sudah membantahnya. Mengenai hal ini, Herlini meminta Pemerintah untuk bisa proaktif mencari informasi keberadaan WNI/TKI disana. Sehingga proses evakuasi lebih cepat.
“Masa baru 240 orang dari total 11.760 orang warga negara Indonesia/tenaga kerja Indonesia dipulangkan dari Suriah dari 3 Februari sampai dengan 11 Juni 2012,” geramnya.
JAKARTA--Anggota Komisi IX DPR RI, Herlini Amran meminta pemerintah untuk bergerak cepat mengevakuasi tenaga kerja Indonesia (TKI) yang berada
BERITA TERKAIT
- Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Diberi Banyak Apresiasi Saat Evaluasi Kinerja di Kemendagri
- Kemendagri Apresiasi Kinerja Pj Gubernur Sumut, Luar Biasa
- 5 Berita Terpopuler: Pernyataan BKN Keluar, Kepastian Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu Ada tetapi Tanpa Tunjangan, Waduh
- Gaji PPPK Paruh Waktu Rp 3,8 Juta, Jam Kerja Part Time Belum Jelas
- Peradi Masih jadi Pilihan Utama Calon Advokat Untuk Ikuti PKPA
- Masjid Indonesia Pertama di Yokohama Jepang Resmi Dibangun