Pemerintah Didesak Kejar Target Produksi Pangan
Kamis, 23 Agustus 2012 – 22:26 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi IV DPR, Ma"mur Hasanuddin mengatakan, tren mekanisme importasi pangan akan menurun dengan sendirinya akibat terjadinya kekeringan yang perkepanjangan di sejumlah negara produsen. Kondisi tersebut menurut Ma"mur harus disikapi secara rasional oleh pemerintah dengan cara pencapaian target-target produksi pangan secara riil. Lebih lanjut politisi PKS itu menyinggung posisi kucuran dana Kementerian Pertanian dalam RAPBN tahun 2013 yang direncanakan memperoleh anggaran sebesar Rp19,0 triliun. "Jumlah ini meningkat sebesar Rp2,0 triliun atau 11,4 persen dibanding dengan anggaran belanja Kementerian Pertanian dalam APBNP 2012 sebesar Rp17,1 triliun," ungkap Ma"mur Hasabuddin.
"Tidak mungkin lagi mekanisme importasi pangan menjadi tren pemenuhan kebutuhan domestik ke depan akibat terjadinya kekeringan di sejumlah negara produsen pangan. Bagi Indonesia jalan ke luarnya hanya satu, realisasikan target-target produksi pangan," kata Ma"mur Hasanuddin, di Jakarta, Kamis (23/8).
Baca Juga:
Efek kekeringan lanjut Ma"mur, antara lain terbatasnya produksi dan penyediaan pangan bagi negara-negara di dunia dalam beberapa tahun ke depan.
Baca Juga:
JAKARTA - Anggota Komisi IV DPR, Ma"mur Hasanuddin mengatakan, tren mekanisme importasi pangan akan menurun dengan sendirinya akibat terjadinya kekeringan
BERITA TERKAIT
- CEO Olahkarsa Raih Penghargaan Asia’s Most Admirable Young Leaders di Ajang ACES 2024
- PrismaLink & UNDIRA Kolaborasi Mempermudah Akses Pembayaran Mahasiswa
- QRIS Bantu Transaksi Lebih Aman, Ekosistem Perlu Diperkuat
- Harga Emas Antam Hari Ini 19 November Naik Lagi, Berikut Daftarnya
- PNM Siapkan Nasabah Terbaik Terjun di Pasar Digital lewat Mekaarpreneur
- IDXSTI Hadirkan AI untuk Pelaporan Keberlanjutan Emiten