Pemerintah Didesak Segera Masukkan Anti Narkoba ke Kurikulum
Minggu, 12 Mei 2013 – 23:23 WIB

Pemerintah Didesak Segera Masukkan Anti Narkoba ke Kurikulum
Direktur Diseminasi Informasi BNN, Gun Gun Siswadi, mengakui begitu kompleksnya permasalahan peredaran narkoba yang teradi di Indonesia. Bahkan ia menggambarkan kondisi yang ada sebagai darurat narkoba.
"Jadi untuk mengatasinya, seluruh elemen masyarakat perlu berperan serta. Terutama kita harus memulai dari diri sendiri, lalu meningkat kepada keluarga sebagai unit terkecil di masyarakat. Kemudian meningkat lagi kepada komunitas terdekat kita, dan pada akhirnya akan berdampak pada ketahanan bangsa dan negara,” katanya.
Ajakan ini langsung disambut baik Sekretaris Jenderal BSMI, M.Rudi. Alasannya sangat sederhana, sebagai organisasi sosial kemanusiaan, posisi relawan BSMI selama ini terbuka untuk siapa saja, bahkan untuk mantan pecandu.
“Sepanjang mereka memenuhi persyaratan untuk menjadi relawan, mengikuti seluruh tahapan seleksi dan pelatihan serta menunjukkan bukti pola-pola hidup yang sehat dan positif, tentu kami bisa menerima dan hal ini sama untuk semua yang ingin menjadi relawan di BSMI,” ujarnya.(gir/jpnn)
JAKARTA - Makin meluasnya bahaya peredaran narkoba di Jakarta, salah satunya dinilai akibat sikap masyarakat yang apatis dan terkesan tidak peduli
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dendi Budiman: Miskinkan Hakim dan Pengacara Terlibat Suap Rp 60 Miliar
- Gibran Buat Konten Bonus Demografi, Deddy PDIP: Jangan Banyak Bikin Video, Kerja Saja
- Menteri Kabinet Merah Putih Temui Jokowi, Ketua DPR Merespons Begini
- TNI AL Menggagalkan Penyelundupan 7 Calon PMI Ilegal ke Malaysia
- Peserta Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Dugaan Keterlibatan Polisi Pada Pilpres 2024
- Dinkes Jabar Sebut Program Cek Kesehatan Gratis Sepi Peminat