Pemerintah Didesak Telusuri Penjualan Blitz ke Korea
Jika Benar, itu Pelanggaran
Minggu, 07 April 2013 – 20:16 WIB
Menurutnya, efeknya bukan hanya mematikan film Indonesia. Yang paling berbahaya adalah efek film tersebut yang bisa mendoktrin remaja negeri ini meniru budaya negeri gingseng tersebut dan meninggalkan budaya Indonesia.
"Sedihnya, para remaja kita lebih bangga mengekspresikan budaya Korea daripada budaya sendiri," kata Miing.
Miing kembali menegaskan, meskipun dengan membeli Blitz tidak menuai untung signifikan, namun itu bukan tujuan utama. Tujuannya adalah invasi budaya, sehingga berbagai produk, budaya, dan segala hal yang berbau Korea laku di negeri ini.
"Sebenarnya berapa sih margin keuntungan Korea sehinggga membeli Blitz? Tidak seberapa untungnya. Tapi ini merugikan Indonesia. Korea tahu Indonesia tidak punya strategi kebudayaan, sehingga Korea masuk," pungkasnya.