Pemerintah Diharapkan Memerhatikan Nasib Travel Umrah
Minggu, 01 Maret 2020 – 06:17 WIB
Menurut Joko, angka itu berasal dari rata-rata harga berangkat umrah Rp 20 juta per orang, dan setiap bulannya ada sekitar 100 ribu sampai 150 ribu calon jemaah yang diberangkatkan.
"Berarti sekitar Rp 2,5 triliun," tegasnya.
Menurut Joko, tentu ini memberikan efek luar biasa, termasuk terhadap tenaga kerja atau karyawan di perusahaan travel penyelenggara umrah dan haji.
Namun demikian, Joko memastikan bahwa rekan-rekan pengusaha travel sangat memahami kondisi ini.
"Insyaallah karena kami pahami ini pelayanan ibadah, kami tegaskan teman-teman penyelengara pahami kondisi ini, dan keamanan nomor satu," katanya. (mg10/jpnn)
Tenaga kerja atau karyawan di perusahaan travel mengalami kerugian besar atas kebijakan moratorium umrah Kerajaan Arab Saudi.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
BERITA TERKAIT
- Asosiasi Travel Umrah Nilai QRIS Akan Mempermudah Transaksi di Arab Saudi
- Travel Umrah Garislurus Lintas Semesta Sudah Kantongi Izin Operasional
- Ustaz Maulana Mengajak Para Penggemar Ikut Umrah Bareng
- Selamat, Fadel Muhammad Raih Penghargaan sebagai Pemimpin Inovatif di IDeaward 2024
- Fadel Dinilai Layak Melanjutkan Kembali Sebagai Pimpinan MPR
- Waka MPR: Di Akhir Masa Jabatan ini Kami Ingin Berikan Legacy Terbaik